Posts

Showing posts with the label Sufi News

Menyebuhkan Nafsu

Image
Syeikh Abdul Wahab Asy-Sya�rani Termasuk perilaku yang harus dilakukan murid, hendaknya berusaha menipu daya bisikan-bisikan nafsunya, memperbaiki akhlaknya, menghilangkan kelalaian (ghaflah) dengan Allah dan hatinya dengan cara selalu membiasakan berdzikir (mengingatNya). Ini bisa dilakukan dengan cara memperbanyak bacaan al-Qur�an dan shalat. Maka seorang murid yang benar-benar jujur tidak akan berpaling darinya, sebab al-Qur�an merupakan dzikir yang sempurna, dan demikian pula shalat. Maka tugas utama seorang murid adalah membersihkan bagian lahir dan batin dari sifat-sifat yang menghalanginya untuk masuk ke hadirat Allah Azza wa-Jalla, seperti marah, tinggi hati, takabur, bangga dengan dirinya dan lain-lain. Apabila seorang murid telah membersihkan dirinya dari sifat-sifat tercela seperti itu, maka ia patut untuk membaca al-Qur�an, bermunajat dan berhadapan dengan Tuhannya, berhenti di depan-Nya untuk shalat dan lain-lain. Inilah yang dilakukan para salaf saleh. BERDZIKIR KEPADA ...

Syeikh Syazili: Dunia

Image
Sufinews Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzily Awas! Waspadalah dengan kesibukan dunia manakala dunia mendekatimu. Awas! Dengan penyesalannya manakala dunia pergi darimu. Orang yang cerdas sama sekali tidak tergantung pada sesuatu (dunia) yang apabila dunia datang ia sibuk dan apabila pergi ia menyesal. Lalu ada yang berkata padanya, �Mereka telah memburu dan mereka telah terampas.� IKHLAS merupakan Siapapun yang meraih sedikit saja dari dunia secara halal dengan disertai etika (adab), hatinya telah selamat dari pengotoran dan dari neraka hijab. Etika (adab) di sini ada dua macam: Adab sunnah dan adab ma�rifat. Adab sunnah adalah berpijak pada ilmu pengetahuan melalui tujuan dan niat yang baik semata bagi Allah. Sedangkan adab ma�rifat disertai izin, perintah, ucapan dan isyarat yang ditetapkan oleh Allah Ta�ala. Isyarat di sini, merupakan pemahaman dari Allah terhadap hamba-Nya melalui cahaya keindahan-Nya dan keagungan-Nya. Ilahi, dunia ini hina, hinalah orang yang berkubang di dalamnya,...

Memahami Agama, Kunci Dari Tarekat

Image
Sufinews Syeikh Abdul Wahab Asy-Sya�rani DARI sini kaum sufi mengatakan: �Pahamilah agama anda lebih dahulu baru anda kemari dan masuk ke dalam tarekat.� Ini dengan harapan tidak banyak memperhatikan lagi kepada selain tarekat. Barangkali ia baru mulai masuk dalam majelis dzikir misalnya, kemudian masih butuh menelaah pelajaran-pelajaran syariatnya, menghadiri diskusi bersama para pencari ilmu (mahasiswa) dan banyak berdebat. Ini akan menjauhkan dari makna yang dimaksud dalam tarekat untuk selalu muraqabah kepada Allah Swt. saja, dimana sebagian besar ilmu-ilmu yang rumit dan pelik akan ikut mempengaruhi bagian nafsu. Sementara seluruh landasan tarekat dibangun atas dasar melawan dan tidak menuruti kesenangan nafsu. � Dan hanya Allah Yang Mahatahu. Dan seyogianya seorang murid memiliki saksi yang bisa membuktikan pengakuannya dalam setiap kondisi dan tingkatan spiritual, apakah pengakuannya sekadar berpura-pura atau memang pengakuan yang sesungguhnya. Kalau ia mengaku cinta kepada Alla...

Sufi News: Sungguh Sakitnya Dicuci

Image
M. Rahim Bawa Muhaiyaddeen SALAM sayangku padamu, cucu-cucuku, saudara-saudaraku dan anak-anakku. Lihatlah pakaianmu. Lihatlah betapa kotor pakaianmu. Pakaian-pakaianmu telah sangat berubah sejak engkau membelinya pertama kali! Warna-warnanya telah pudar, dan penuh dengan keringat. Ciumlah, pakaian-pakaian itu berbau busuk! Sekarang, ciumlah bau badanmu! Bau segala sesuatu yang engkau makan, ada dalam keringatmu. Jika engkau makan daging sapi, maka bisa berbau seperti sapi. Jika engkau makan daging kambing, maka bisa berbau seperti kambing. Jika engkau makan ikan, maka bisa berbau seperti ikan, dan jika engkau makan ayam, maka engkau akan berbau seperti ayam. Bahkan jika kamu minum obat, maka akan berbau seperti obat ketika engkau sendawa. Dari mana semua bau badan ini berasal? Dari dalam tubuhmu. Bau badan tersebut berasal dari makanan yang telah engkau makan dan masuk ke dalam tubuhmu. Itulah mengapa engkau berbau dan mengapa pakaianmu berbau, yang berasal dari keringat, dari semua m...

Sufinews: Bagaimana Cara Seorang Murid Memilih Guru ?

Image
Syeikh Abdul Wahab Asy-Sya�rani  DAN diantara perilaku seorang murid dalam berguru, hendaknya tidak berguru kecuali kepada seorang guru yang ilmu-ilmu syariatnya benar-benar kuat dan mendalam. Hal ini dimaksudkan agar dengan sang guru yang ilmu syariatnya mendalam ini sang murid merasa cukup dan tidak butuh berguru lagi kepada orang lain. Tuan Guru Syekh Muhammad asy-Syanawi pernah memberitahuku, bahwa suatu ketika ia pernah berkata kepada gurunya, Syekh Muhammad as-Surawi, �Guru, aku ingin mengunjungi si guru (syekh) fulan.� Rupanya Tuan Guru tidak ingin muridnya mencari guru lain, dan berkata dengan menampakkan kecemberutan di wajahnya, �Wahai Muhammad, bila engkau belum merasa cukup denganku, lalu bagaimana engkau menjadikan aku sebagai gurumu?� Maka sejak saat itu, aku tidak pernah lagi mengunjungi guru lain sampai beliau wafat. Maka bisa diketahui bahwa orang yang sudah ditakdirkan untuk masuk ke dalam tarekat dan diambil sumpahnya oleh seorang guru yang ilmu-ilmu syariatnya ...

Misteri Dibalik Jendela Batin

Image
www.sufinews.com Didalam batin kita ternyata ada khasanah yang agung melebihi kebesaran Jagad Semesta. Kita bisa melihatnya, bukan dengan mata kepala, tetapi dengan matahati kita. Apa yang tampak dalam wujud fisik kita hanyalah lambang belaka dari hakikat yang ada didalam dada.  Jika saja ada anatomi batin, tentu saja ada penglihatan, rasa dan pendengaran batin, bahkan ada Ibadah-ibadah yang mesti dilakukan oleh batin kita, sebagaimana keharusan yang dilakukan oleh gerak-gerik fisik kita. Kalau kita merasa bersedih, dimanakah tempat bersedih? Kalau kita bergembira, dimanakah tempat kegembiraan itu? Kalau kita sedang mencintai, dimanakah tempatnya cinta? Kalau kita sedang rindu dimanakah rindu itu sesungguhnya? Kalau kita sedang menikmati, dimanakah wilayah nikmat dalam batin kita? Allah memiliki Sebuah Nama yang disebut dengan Al-Baathin (Yang Maha Batin), lalu apa hubungannya dengan nuansa batiniyah dan lahiriyah kita? Bagaimana batin kita bisa merasakah gelap dan terang? Ada a...

Jangan Bertengkar Seperti Ayam

Image
www.sufinews.com M. Rahim Bawa Muhaiyaddeen SALAM sayangku padamu, cucu-cucuku, saudara-saudaraku,anak-anakku. Mendekatlah kepadaku dan kita akan mengunjungi peternakan ayam! Jika kau melihat pagar berkawat, kau bisa melihat betapa baik ayam-ayam ini dipelihara. Mereka mempunyai segala yang mereka butuhkan, makanan dan air serta tempat nyaman untuk tidur dan bertelur. Mereka memiliki pohon-pohon untuk berteduh, cabang-cabang untuk bertengger dan banyak ruangan untuk berlari dan bermain. Tetapi mereka tidak bisa pergi dan keluar ke mana saja yang mereka inginkan. Cucu-cucuku, mengapa peternak itu mengurung mereka? Karena jika ayam-ayam tersebut bebas berkeliaran, maka anjing-anjing, serigala dan pencuri mungkin menangkap dan memangsanya. Peternak itu memasang pagar di sekeliling halaman untuk melindungi ayam-ayam tersebut. Apakah kau mengerti? Sekarang, cucu-cucuku, ada hal-hal tertentu yang bisa kau pelajari dengan melihat ayam-ayam tersebut. Lihatlah dua ayam betina keluar dari kanda...