Posts

Showing posts with the label Routing

Konfigurasi Dasar OSPF di Mikrotik

Image
Tutorial Mikrotik kali ini akan membahas tentang OSPF dan konfigurasi dasarnya di Mikrotik, oh ya teman-teman pasti sudah tau kan apa itu OSPF? saya percaya kok namun disini mari kita mengulangnya lagi agar tidak lupa, langsung saja cikibrutt. Pengertian OSPF OSPF atau kepanjangan dari Open Shortes Path First adalah protocol routing otomatis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area Network). Routing ini digunakan untuk topology yang mempunyai banyak router, kebayang gak kalau dalam suatu ISP yang mempunyai banyak client yang menggunakan mikrotik sebagai STA, dia harus menyetting ip route satu persatu, OMG apa lagi kalau se-yang lebih besar lagi, gak kebayang ribetnya.  Oh iya OSPF ini termasuk kategori Link-sate routing protocol, Link state routing protocol ini menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan metric untuk menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana dari keseluruhan jaringan. Update-update dilakukan...

Tutorial Failover 2 Koneksi Internet di Mikrotik

Image
Teknik Failover adalah suatu teknik jaringan dengan memberikan dua jalur koneksi atau lebih dimana ketika salah satu jalur mati, maka koneksi masih tetap berjalan dengan disokong oleh jalur lainnya. Teknik failover ini cukup penting ketika kita menginginkan adanya koneksi jaringan internet yang handal. Tutorial Failover 2 Koneksi Internet di Mikrotik yang akan saya bahas kali ini sedikit spesial, karena bukan seperti failover yang biasanya. Jadi disini saya akan membuat jaringan internet dengan menggunakan 2 koneksi, yaitu koneksi utama menggunakan Fiber Optic dan koneksi cadangan dengan Modem USB . Secara umum topologi jaringannya seperti berikut : Teknik failover yang akan saya gunakan kali ini adalah dengan membuat koneksi dari Fiber Optic sebagai Jalur utama dan ketika jalur utama mati (down) maka koneksi akan langsung pindah ke jalur cadangan. Dan jika koneksi utama kembali normal (up) maka koneksi akan kembali pindah ke jalur utama. Hal ini tidak dapat dilakukan dengan mengguna...

Tips Mengikuti Tes Sertifikasi MTCNA Mikrotik

Image
Sertifikasi MTCNA (Mikrotik Training Certified Network Associated) merupakan sertifikasi Mikrotik yang paling dasar. Ada beberapa sertifikasi yang disediakan oleh Mikrotik, yaitu :     MTCNA - MikroTik Certified Network Associate (Basic Essentials)     MTCRE - MikroTik Certified Routing Engineer (Routing)     MTCWE - MikroTik Certified Wireless Engineer (Wireless)     MTCTCE - MikroTik Certified Traffic Control Engineer (Traffic Control)     MTCUME - MikroTik Certified User Management Engineer (User Manager)     MTCINE - MikroTik Certified Inter-networking Engineer (Inter Networking) Untuk dapat memiliki sertifikat MTCWE, MTCRE, MTCTCE, MTCUME dan MTCINE, sebelumnya harus sudah lolos sertifikasi MTCNA terlebih dahulu. Oleh karena itu sertifikasi MTCNA menjadi sangat penting bagi anda penggiat Mikrotik. Jadi, kali ini kita akan membahas tips untuk sertifikasi MTCNA Mikrotik. Sertifikasi diselenggar...

Load Balance / Load Balancing Mikrotik

Image
Load Balance atau Load Balancing adalah sebuah teknik atau metode untuk membagi beban ke dalam beberapa jalur (link) sehingga penggunaan jalur (link) menjadi lebih baik. Load balance digunakan supaya tidak ada link yang mendapatkan beban lebih besar dari link lainnya, sehingga akan tercipta keseimbangan (balance) pada penggunaan link tersebut. Penggunaan load balance dapat dilakukan bersadarkan basis koneksi maupun paket nya. Load balance yang sering diterapkan dan dijumpai yaitu penerapan load balance pada jaringan lokal yang mempunyai dua koneksi internet atau lebih baik dari ISP yang sama maupun berbeda. Selain itu teknik load balance juga sering digunakan pada jaringan lokal antar router yang memiliki dua atau lebih jalur yang bisa dilalui.  Teknik Load balance pada Mikrotik dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode seperti Firewall Marking, ECMP (Equal Cost Multi-Path), PCC (Per Connection Classifier), Nth, Bonding, OSPF, BGP, dsb. Untuk lebih jelas nya tentang met...

Routing Vs Bridging pada Wireless Point-to-Point Mikrotik

Image
Routing Vs Bridging pada Wireless Point-to-Point Mikrotik - Wireless Point-to-Point merupakan koneksi komunikasi nirkabel antara dua titik, dimana satu host (access point) terhubung hanya dengan satu client (station). Penerapan Wireless Point-to-point (P2P) pada Mikrotik membutuhkan lisensi RouterOS minimal level 3 dengan mode bridge � station. Wireless P2P Mikrotik dapat dilakukan dengan metode routing maupun bridging. Perbedaan metode routing dan bridging pada wireless point-to-point Mikrotik adalah sebagai berikut: Metode Routing Metode routing dilakukan dengan cara memberikan IP address pada interface Wlan dan Ether dengan segmen jaringan yang berbeda, sehingga untuk menghubungkan dua segmen berbeda tersebut dilakukan routing, baik secara dynamic maupun static. Contoh konfigurasi routing dapat dilihat pada Gambar berikut ini : Kelebihan dari penggunaan metode routing adalah tidak ada broadcast traffic atau flood yang dapat mengurangi performa jaringan wireless. Sedangkan kekuran...

Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik

Image
Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik - Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual. Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) ketika kita menambahkan ip address pada interface. Lalu kenapa kita memerlukan static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat network yang memilik ip segment (subnet) yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses static routing. Sebagai contoh seperti pada Gambar 1 dan Gambar2 dimana terdapat 2 router yang masing-masing router terhubung ke perangkat network. Dalam artikel ini akan di bahas bagaimana cara menghubungkan perangkat network di bawah router tersebut dengan cara membuat routing statik sehingga setiap perangkat yang berada di bawah router yang memiliki ip segment (subnet) yang berbeda dapat saling berkomunikasi, selain itu juga di dalam artikel ini akan di bahas bagaimana menghubungkan perangkat di bawah router akan tetapi berada didalam satu segem...