Antara Cinta dan Pengorbanan
Ada seorang laki-laki tua yang sangat taat beribadah kepada Allah SWT. Pada suatu masa, ia merasa terkejut bercampur sedih ketika putra yang sangat ia cintai dan sayangi diperintahkan untuk disembelih. Perintah tersebut berasal dari Zat yang Agung dan sangat ia taati, yaitu Rabbul Alamin. Lelaki tua itu tidak lain adalah Ibrahim AS dan anaknya, Ismail AS. Keduanya adalah nabi utusan Allah SWT. Sepanjang hidupnya, Ibrahim AS terkenal sebagai orang yang tidak pernah mengabaikan perintah Tuhan-Nya. Namun, perintah Allah kali itu terasa sangat berat dan susah untuk dilaksanakan. Betapa tidak, anak semata wayang yang sudah lama dinantikan kehadirannya tiba-tiba diperintahkan untuk dikorbankannya. Terjadilah dialog antara ayah dan anak yang kemudian diabadikan dalam Alquran. Kata Ibrahim, ''Anakku, aku bermimpi diperintah Allah untuk menyembelihmu, maka renungkanlah baik-baik kemudian berikan jawabanmu!'' Dengan tenang Ismail pun menjawab, ''Ayah, laksanak...