Posts

Showing posts with the label Maillist Tetangga

Tatapan Cinta

Pernahkah anda menatap orang-orang terdekat anda saat ia tidur? kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang. Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur. Orang paling kejam di dunia pun jika tidur, sudah tak akan tampak wajah bengisnya. Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya.Orang inilah yang rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar. Sekarang, beralihlah ke ibu anda.Hmm....kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai - belai tubuh bayi kita itu kini kasar karena terpaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah ya...

Gadis Kecil Pecinta Kupu-kupu

Gadis Kecil Pecinta Kupu-kupu �Aku merindukan kupu-kupu,� Kata Mirah pada Atma. �Kalau engkau baik padanya, kalau ia menyukaimu, ia akan hinggap dengan lembut dan tersemat di dadamu� �Mengapa kupu-kupu ?� �Karena ia masa kecilku.� Senja. Angin Menoreh menyusup ke lembah-lembah. Bocah-bocah Menoreh mulai menaikkan layang-layang mereka satu demi satu ke angkasa. Mereka beruntung, para Penunggu Angin yang menghuni bebatuan besar di puncak-puncak pegunungan itu mengutus anak-anak angin untuk menemani mereka bermain-main dengan kemudaan dan cuaca. Dan anak-anak angin pula yang merasuki orang-orang tiap kali sinden dan wiraswara pertunjukan dusun menyanyikan kidungan rakyat menyeru nama-nama mereka yang purba . Maka para penari pun lantas larut ke dalam tepukan kendang hingga pagi tiba. Hanya air kembang, sesajian, dan sang empu yang mampu mengikat mereka dalam arena keteraturan. Anak-anak angin mengisi bebatuan, pohon-pohon dan sendang-sendang. Anak-anak angin merapat di batu, di pohon, dan...

Sandal Jepit Isteriku

Sandal Jepit Isteriku Selera makanku mendadak punah. Hanya ada rasa kesal dan jengkel yang memenuhi kepala ini. Duh... betapa tidak gemas, dalam keadaan lapar memuncak seperti ini makanan yang tersedia tak ada yang memuaskan lidah. Sayur sop ini rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin nggak ketulungan. "Ummi... Ummi, kapan kau dapat memasak dengan benar...? Selalu saja, kalau tak keasinan... kemanisan, kalau tak keaseman... ya kepedesan!" Ya, aku tak bisa menahan emosi untuk tak menggerutu. "Sabar bi..., rasulullah juga sabar terhadap masakan Aisyah dan Khodijah. Katanya mau kayak Rasul...? " ucap isteriku kalem. "Iya... tapi abi kan manusia biasa. Abi belum bisa sabar seperti Rasul. Abi tak tahan kalau makan terus menerus seperti ini...!" Jawabku dengan nada tinggi. Mendengar ucapanku yang bernada emosi, kulihat isteriku menundukkan kepala dalam-dalam. Kalau sudah begitu, aku yakin pasti air matanya sudah merebak. Sepekan sud...

Istighfar

Seandainya salah seorang manusia berusaha mencatat kesalahan dan dosa yang dilakukannya pada tiap hari yang ia lewati, sejak bangun tidur hingga ke tidur lagi �baik dilakukan sendiri maupun dengan perantara orang lain� maka tentunya ia akan menemukan kesalahan atau dosa yang tak terhitung jumlahnya. Para malaikat penjaga diberi tugas khusus oleh Allah swt untuk mencatat setiap amal perbuatan manusia, niat yang terbersit dalam hati, maupun lafaz yang terucap. Allah swt menegaskan hal itu di dalam Al-Qur'an: "Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS 82:10-12) Dalam satu riwayat dikatakan bahwa tidak ada ada satu majelis pun yang diduduki seseorang dan jamaahnya melainkan ia telah berbicara sia-sia dan berbuat dosa, kecuali majelis zikir dan majelis ilmu. Rasulullah saw membimbing umat manusia bagaima...

Menjaga Lidah

Banyak hadis Rasulullah SAW yang menyuruh manusia berhati-hati terhadap lidah. Beliau bersabda, ''Barangsiapa yang beriman kepada Allah, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.'' (Muttafaq 'alaihi dari Abu Hurairah dan Abu Syuraih). Demikianlah, lidah seseorang itu sangat berbahaya sehingga dapat mendatangkan banyak kesalahan. Imam Al-Ghazali telah menghitung ada dua puluh bencana karena lidah, antara lain, berdusta, ghibah (membicarakan orang lain), adu domba, bersaksi palsu, sumpah palsu, berbicara yang tidak berguna, menertawakan orang lain, menghina mereka, dan sebagainya. Bahkan, Syekh Abdul Ghani An Nablisi menghitung bencana lidah ini sampai tujuh puluh dua macam yang disebutkan secara rinci. Perlu kita ingat bahwa orang yang banyak berbicara akan banyak berbuat kesalahan. Pembicaraannya sering merambah ke mana-mana sehingga tak jarang menjadi ghibah, yakni menceritakan cela orang lain. Karena itu, dalam hadis tersebut sangat jelas bahwa keselam...

Jembatan Maaf

Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka jatuh ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah pertama kalinya mereka bertengkar sedemikian hebat. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan, saling meminjamkan peralatan pertanian, dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan. Namun kerja sama yang akrab itu kini retak. Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa. Suatu pagi, seseorang mengetuk rumah sang kakak. Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu. "Maaf tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan," kata pria itu dengan ramah. "Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan." "Oh ya!" jawab sang kakak. "Saya punya se...

Mencintai karena Allah

Membicarakan cinta tak dapat dilepaskan dengan motif dan tujuan pelakunya. Sesuai arti katanya, cinta adalah perasaan hati dalam menyenangi sesuatu. Dalam bahasa Arab, cinta sering disebut dengan kata hubb. Mencintai sesuatu berarti sama dengan menyenanginya. Cinta adalah salah satu sifat fitri (alami) yang memang Allah SWT anugerahkan kepada manusia. Dengan cinta, manusia satu dan lainnya dapat membina hubungan dengan harmonis. Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya Allah SWT memiliki 100 rahmat kasih sayang. Sebanyak 99 Ia simpan untuk hamba-hamba-Nya nanti di akhirat, sedangkan satunya Ia turunkan kepada umat manusia. Dengan hanya satu rahmat inilah, manusia satu dengan yang lainnya saling mencintai.'' (HR Bukhari-Muslim). Dengan demikian, cinta dan kasih sayang yang dimiliki manusia hakikatnya adalah bentuk anugerah tertinggi yang Allah SWT berikan. Itu artinya, cinta sesungguhnya harus dilandasi dengan keyakinan bahwa cinta itu adalah dari Allah SWT da...

Betapa Indahnya Salam

Dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwasanya ada seorang yang bertanya kepada Rasulullah Saw: Bagaimanakah Islam yang baik itu?� Beliau menjawab, �Yaitu mau memberi makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan kepada orang yang belum kamu kenal.� (HR. Bukhari Muslim). Assalaamu�alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Salam itu tak lagi terdengar sumbang di telinga, karena ia nyaris sudah menjadi budaya. Kini nyaris semua orang menjadikannya sebagai salam pembuka, mengawali teks pidato, memulai ceramah, mengantarkan pembicaraan dan sapaan kesopanan. Hingga ia pun terdengar lumrah, seperti halnya selamat pagi, kulonuwun, punten, permisi�. Namun mungkin tak banyak yang masih mengingat, Sang Kekasih Allah telah bersabda, bahwa ucapan itu menjadi salah satu parameter kebaikan seorang muslim, sebagaimana diriwayatkan Bukhari dan Muslim di atas; Berislamlah dengan baik dengan mengucap salam kepada yang engkau kenal dan tidak engkau kenal� Assalaamu�alaikum wa rahmat...

Kalung Yang Diberkati

Jabir bin Abdullah Al-Anshari bercerita: �Rasulullah saw melakukan shalat Ashar bersama kami. Ketika telah selesai beliau duduk di arah kiblat, dan orang-orang berada di sekitarnya. Tiba-tiba, datang seorang tua dari kalngan orang Arab yang hijrah. Ia memakai kain yang lusuh, dan hampir tidak dapat menahan diri karena tuanya dan lemahnya. Maka Rasulullah mendekatinya dan menanyakan kabarnya. Orang tua itu berkata, �Wahai Nabi Allah, saya sedang lapar, berilah saya makan. Saya tidak berpakaian, berilah saya pakaian. Saya orang miskin, bantulah saya.� Maka Rasulullah berkata kepadanya, �Aku tidak memiliki apa-apa untukmu. Tetapi orang yang menunjukkan kepada kebaikan sama dengan orang yang melakukannya. Karena itu, pergilah ke tempat orang yang mencintai dan dirintai Allah dan Rasul-Nya dan mendahulukan Allah atas dirinya sendiri. Pergilah ke tempat Fatimah.� (Rumah Fatimah berhampiran dengan rumah pribadi Rasulullah, tempat beliau tinggal seorang diri dan terpisah dari istri...

MUJIZAT NYANYIAN SEORANG KAKAK

Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee, USA. Seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yang ke dua. Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael anaknya yg pertama yg baru berusia 3 tahun bagi kehadiran adik bayinya. Michael senang sekali akan punya adik. Kerap kali ia menempelkan telinganya diperut ibunya. Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yg masih diperut ibunya itu. Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yang belum lahir itu. Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi sungguh diluar dugaan, terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan. Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen; bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi. Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan a...