Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ideologi Negara

Penjelasan mengenai Isu Kematian Ideologi | Pengertian

Tongsampah  - Mengenai isu kematian ideologi atau ideologi telah mati  ini bermula pada pendapat Daniel Bell. Sebelum berbicara lebih jauh mengenai Ideologi telah Mati alangkah baiknya kita membahas terlebih dahulu apa itu ideologi. Menurut Ricoeur (1986) yang dikutip oleh Sutrisno (2006), ideologi merupakan istilah yang mengandung sifat dasar permulaan yang sangat mendua, ambigu, kostruktif, dan destruktif. Selain itu menurut Ignas Kleden , ideologi merupakan seperangkat sistemastis tentang hubungan manusia dengan dunia hidupnya, yang diajarkan dan disebarluaskan dengan penuh kesadaran, yang tidak hanya memberikan suatu kerangka pengetahuan yang bersifat netral, tetapi yang meminta sifat dan komitmen dari pihak yang menerimanya. dan sedikit banyak menimbulkan moral passion (gairah) dalam diri penganutnya. Bahan Penataan BP 7 Pusat , menjelaskan bawa ideologi adalah ajaran, doktrin, teori, ilmu yang diyakini kebenarannya yang disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaann

ideologi kapitalisme | pengeritan, latar belakang, cangkupan

ideologi kapitalisme | pengeritan, latar belakang, cangkupan, Ajaran, Keterkaitan, Tokoh Pemikir, dan Perkembangan Tongsampah - Kali ini kita akan membahas mengenai ideologi kapitalisme | pengeritan, latar belakang, cangkupan, Ajaran, Keterkaitan, Tokoh Pemikir, dan Perkembangan .  Ini adalah tugas kuliah dari Ideologi Negara . Langsung saja ke pokok bahasan. 1. Pengertian Kapitalisme Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang menekankan peran kapital (modal), yakni kekayaan dalam segala jenisnya, termasuk barang-barang yang digunakan dalam produksi barang lainnya (Bagus, 1996). (Sumber: http://minicordoba.blogspot.com/2013/05/ideologi-kapitalisme_20.html. Diakses pada Jum�at, 28 Maret 2014. Pukul 14:59) 2. Ajaran/Teori Kapitalisme Max Weber mengungkapkan bahwa kemunculan kapitalisme erat sekali dengan dengan semangat religius terutama kaum protestan. Pendapat ini didukung Marthin Luther King yang mengatakan bahwa lewat perbuatan dan karya yang lebih baik manusia dapat menyelamatkan