Posts

Showing posts with the label Belajar

Pendidikan Karakter Bangsa

Image
Pengertian Pendidikan Karakter Bangsa Tersirat dalam UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan Nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan di Indonesia pasal 3 UU Sikdiknas menyebutkan �Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan dan membantu watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi, peserta didik agar menjadi manusia yang beriman yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab�. Tujuan Pendidikan Nasional merupakan rumusan mengenai kualitas manusia modern yang harus dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh sebab itu rumusan tujuan pendidikan nasional menjadi dasar pengembangan pendidikan karakter bangsa. Untuk memudahkan wawasan arti pendidikan karakter bangsa perlu dikemukakan pengertian, ist...

Kiat-Kiat Meningkatkan Kegemaran Membaca

Image
Wah koneksi internet membuat saya tak berdaya untuk posting. Kali ini selagi ada koneksi internet saya akan coba post beberapa artikel, berawal dari ga adanya kegiatan mengisi waktu luang saya temukan sedikit artikel menarik dari majalah yang saya akan share-kan untuk semuanya,, Oke langsung aja ke TKP.. Untuk dapat meningkatkan diri terhadap kegemaran membaca, ada kiat-kiat yang bisa dicoba dan mudah-mudahan membawa hasil yang baik, amin. Kiat-kiat tersebut antara lain: Membangun keyakinan bahwa dengan gemar membaca akan meningkatkan tingkat intelektualitas. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendaftar sedikitnya 10 orang yang anda kenal di sekitar anda yang anda anggap memiliki pengetahuan yang luas/ pandai, kemudian adakan penelitian sederhana terhadap mereka. Tanyakan kepada ke-10 orang tersebut apakah masing-masing di antara mereka gemar membaca, dan berapa lama mereka membaca (apapun yang dibaca) setiap harinya. Buat data yang berisi nama masing-masi...

Prinsip-Prinsip Belajar Yang Baik

Image
Tugas utama seorang peserta didik adalah belajar. Oleh karena itu kita harus belajar dengan sebaik-baiknya. Sebagai seorang peserta didik harus mengetahui prinsip-prinsip belajar, antara lain: Untuk belajar kita membutuhkan dorongan atau motivasi. Dorongan itu ada yang datang dari dalam maupun dari dalam dari luar diri sendiri. Dorongan dari dalam antara lain keinginan untuk lebih maju, cita-cita yang akan diraihnya. Sedangkan dorongan dari luar misalnya adanya sistem ranjing di kelas, karena pujian, takut mendapat malu dan sebagainya. Untuk dapat belajar baik kita harus memusatkan perhatian pada hal-hal yang sedang kita pelajar. Hal yang dapat mengganggu pemusatan perhatian adalah pikiran yang tertuju pada hal-hal yang mungkin sedang mempengaruhi perasaan seperti kesedihan, patah hati, kemarahan, iri hati, kebencian dan lain-lain. Kita harus berusaha untuk mengerti lebih dulu yang kita pelajar sebelum menghafal. Hal yang dimengerti akan lebih mudah ...

Operasi Pada Matriks

Image
Selamat pagi kepada semuanya... Setelah kemarin saya posting tentang matriks dan jenis matriks , sekarang saya coba share tentang operasi apa saja sih yang ada pada matriks?? Oke langsung saja ke TKP. Operasi pada matriks pada dasarnya sama dengan operasi-operasi matematika pada umumnya, operasi pada matriks antara lain: Penjumlahan Matriks Penjumlahan matriks hanya dapat dilakukan terhadap matriks-matriks yang mempunyai ukuran (orde) yang sama. Jika A=(aij) dan B=(bij) adalah matriks-matriks berukuran sama, maka A+B adalah suatu matriks C=(cij) dimana (cij) = (aij)+(bij) atau  [A]+[B] = [C]  mempunyai ukuran yang sama dan elemennya (cij) = (aij) + (bij) Contoh: A+C tidak terdefinisi (tidak dapat dicari hasilnya) karena matriks A dan matriks B mempunyai ukuran yang berbeda Pengurangan Matriks Sama seperti pada penjumlahan matriks, pengurangan matriks hanya dapat dilakukan pada matriks-matriks yang mempunyai ukuran yang sama. Jika ukurannya berbeda maka matriks hasil tidak terd...

Matrik dan Jenis-Jenis Matrik

Image
Matriks adalah himpunan skalar yang disusun secara empat persegi panjang (menurut baris dan kolom). Skalar � skalar itu disebut elemen matriks. Untuk batasnya biasanya digunakan: ( ), [ ], || || Matriks diberi nama dengan huruf besar. Secara lengkap ditulis matrik A=(a ij ), artinya suatu matriks A yang elemen � elemennya adalah a ij dimana index i menunjukkan baris ke-i dan indeks ke�j menunjukkan kolom ke�j. Sehingga bila matriks disusun secara A ( mxn ) = (a ij ), mxn disebut ordo (ukuran) dari matriks A. Jenis-jenis Matriks Khusus Matrik bujursangkar adalah matrik dengan jumlah baris = jumlah kolom, sehingga disebut berordo n. Barisan elemen a 11 , a 22 , � a nn disebut diagonal utama dari matrik bujursangkar A Matrik nol adalah matrik yang semua elemennya adalah 0 Matrik diagonal adalah matrik bujursangkar yang semua elemen di luar diagonal utamanya 0. Matrik identitas adalah matrik diagonal yang elemen � elemen diagonal utama adalah 1. Matrik scalar ad...

Teori Belajar Matematika Menurut Para Ahli

Image
Teori Belajar Thorndike Edwar L. Thorndike (1874 � 1949) mengemukakan bahwa belajar adalah potensi interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus yaitu apa saja yang dapat merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal yang dapat ditangkap melalui alat indera. Respon adalah reaksi yang dimunculkan siswa ketika belajar, yang juga dapat berupa pikiran, perasaan atau gerakan (tindakan). Dari definisi belajar tersebut maka menurut Thorndike perubahan atau tingkah laku akibat kegiatan belajar itu dapat berwujud konkret yang dapat diamati. Teori Belajar Pavlop Pavlop terkenal dengan teori belajar klasiknya dan seorang penganut aliran tingkah laku ( Behaviorisme ) yaitu aliran yang berpendapat, bahwa hasil belajar manusia itu didasarkan kepada pengamatan tingkah laku manusia yang terlihat melalui stimulus respons dan belajar bersyarat ( Conditioning Learning ). Menurut aliran ini tingkah laku manusia termasuk organisme pasif yang bisa dikendalikan. Ti...

Upaya Membantu Siswa Mengatasi Masalah Belajar

Image
Nah,, Setelah kemarin telah berbagi tentang penyebab masalah belajar , sekarang saya akan ulas tentang upaya membantu siswa mengatasi masalah belajar. Sebenarnya bagaimana sih cara mengatasinya .. mari kita simak baik-baik. Para  ahli  telah  mengajukan  langkah-langkah  yang ditempuh  untuk melaksanakan pemecahan  masalah  belajar. Ross  dan  Stanley  (dalam depdikbud,1985:38)  menyatakan bahwa  tahapan  dalam pemecahan masalah  belajar sebagai berikut: who are the pupils  having  trouble? where are  the errors located? why do the errors  located? what  remidies are suggested ? how can errors  be  pre�vented Sedangkan Burton (dalam Depdikbud, 1985:38) menya�takan langkah-langkah pemecahan masalah belajar  meliputi: general diagnosis, Analytic diagnosis, Psycolog�ical diagnosis. Setelah  ditemukan siswa  atau  individu...

Faktor-faktor Penyebab Masalah Belajar di Sekolah Dasar

Image
Dalam proses pembelajaran tentu saja mengharapkan suatu hasil belajar yang baik yang tercapainya suatutujuan pembelajaran. Akan tetapi dalam suatu pembelajaran pasti akan adanya suatu masalah yang timbul. . Secara garis besar, faktor yang menjadi penyebab terjadinya masalah belajar menurut Kartadinata (1999; 72) ada dua faktor yaitu faktor internal (dari dalam diri siswa) dan faktor eksternal (faktor dari luar diri individu). Kedua faktor tersebut yaitu: Nah!!! Apa saja yang memjadi penyebab masalah yang timbul tersebut Faktor Internal (faktor yang berasal dari diri siswa) antara lain meliputi Gangguan secara fisik, seperti kurang berfungsinya organ-organ tubuh, alat bicara,  gangguan panca indra, cacat tubuh, serta penyakit menahun (asma, alergi dan sebagainya) Ketidakseimbangan mental (adanya gangguan dalam fungsi mental) seperti kemampuan mental kurang, taraf kecerdasan kurang. Kelemahan emosional, seperti merasa tidak aman, kurang bisa menyesuaik...

Cara Mengidentifikasi Siswa yang Mengalami Masalah Belajar

Image
Untuk mengidentifikasi siawa yang diperkirakan mengalami masalah belajar dapat dilakukan dengan cara; analisis hasil tes belajar, tes kemampuan dasar, skala pengungkapan sikap dan kebiasaan belajar, dan observasi saat proses belajar mengajar berlangsung. Di bawah ini diuraikan cara mengidentifikasi tersebut di atas. Analisis Hasil Tes Belajar Melalui tes hasil belajar akan diketahui sejauh mana siswa telah mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya. Siswa dikatakan telah mencapai tujuan pengajaran apabila dia telah menguasai sebagian besar materi yang telah diajarkan. Ketentuan penguasaan bahan ditentukan dengan menetapkan patokan, yaitu persentase minimal yang harus dikuasai oleh siswa (misalnya 75%). Siswa yang belum menguasai bahan pelajaran sesuai patokan yang ditetapkan, dikatakan belum menguasai tujuan pengajaran. Siswa yang seperti ini diduga siswa yang mengalami kesulitan belajar dan memerlukan bantuan khusus. Berikut ini akan dijelaskan beberapa langkah ...

8 Tipe Belajar Menurut Gagne

Menurut Robert M. Gagne belajar mempunyai 8 tipe. Kedelapan tipe ini bertingkat- ada hirarki dalam masing-masing tipe. Setiap tipe belajar merupakan prasyarat bagi tipe belajar di atasnya. Tipe belajar dikemukakan oleh Gagne pada hakekatnya merupakan prinsip umum baik dalam belajar maupan mengajar. Artinya, dalam mengajar atau membimbing siswa belajarpun terdapat tindakan sebagaimana tingkatan belajar tersebut di atas. Kedelapan tipe belajar itu adalah : Belajar Isyarat (Signal Learning) Belajar isyarat mirip dengan conditioned respons atau respon bersyarat. Seperti menutup mulut dengan telunjuk, isyarat mengambil sikap tidak bicara. Lambaian tangan, isyarat untuk datang mendekat. Menutup mulut dan lambaian tangan adalah isyarat, sedangkan diam dan datang adalah respons. Tipe belajar semacam ini dilakukan dengan merespons suatu isyarat. Jadi respons yang dilakukan itu bersifat umum, kabur dan emosional. Menurut Krimble (1961) bentuk belajar semacam ini biasanya bersifat ti...

Program Pengembangan Diri

Image
Dalam Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 disebutkan bahwa kurikulum SMP/ MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Pengembangan diri bukanlah merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor (Guru BK/BP), guru mata pelajaran, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler atau melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkaitan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik. Layanan Konseling Layanan konseling adalah bentuk kegiatan layanan yang bertujuan membantu siswa utnuk memecahkan persoalannya terkait dengan masalah pribadinya, masalah dalam kehidupan sosialnya, masalah di dalam belajar dan persoalan yang dihadapi siswa dalam mempersiapkan kehidupan karirnya di masa depan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan layanan konseling agar layanan konseling benar-benar memberikan manfaat: Siswa harus ...

Menjadi Guru Efektif

Image
LINC. FISCH dalam artikel yang terdapat pada " The Journal of Staff and Program and Organizational Development", mengungkapkan 7 kunci menjadi guru yang efektif. Tujuh kunci tersebut antara lain: Guru efektif harus memberikan perhatian cukup pada muridnya, hasil pekerjaan mereka serta pribadi mereka satu persatu. Perlakukan murid dengan perasaan menghargai dan tidak menyinggung harga diri.  Guru yang efektif bisa membagi ilmu, pendangan, dan opininya tanpa memaksakan pendapat. Guru efektif harus rela untuk terus menerus belajar, menambah pengetahuan mereka dan mereflesikan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari. Guru efektif harus berkreasi dan berani mengambil langkah baru demi mendapatkan hasil yang lebih berharga. Guru efektif tidak segan untuk mempercayai bahwa murid-muridnya sanggup diberikan kebebasan dan kepercayaan dengan penuh tanggungjawab. Guru efektif memiliki cukup visi akan mimpi dan kesuksesan. Artinya guru tersebut juga tidak segan untuk meningkatkan kualit...

Kumpulan Rumus Matematika SMA Lengkap

Image
Matematika marupakan ilmu yang selalu ada pada setiap jenjang pendidikan. SD, SMP, SMA, S1, S2, S3 dan S S S yang lainnya pasti akan menemukan yang namanya matematika.. Matematika merupakan ratu dari semua ilmu,, wawww keren ya.. Tapi banyak peserta didik yang tidak menyukai matematika bahkan tidak jarang ditemui kondisi yang menyebutkan bahwa mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti oleh peserta didik. Oke lah,, memang saya akui saat SMA saya kurang suka pada matematika hingga kelas XII karena guru yang sangat profesional memberikan pelajaran dengan sangat hebat dan penuh tanggung jawab hingga akhirnya saya jatuh hati pada matematika,, cie cie... Untuk itu pada kesempatan kali ini saya coba share tentang rumus-rumus matematika SMA secara lengkap dan semuanya gratis,, Donlot: Rumus Matematika SMA Lengkap Semoga bermanfaat ^_^'

Evaluasi itu Penting

Image
Evaluasi atau npenilaian merujuk pada semua sarana yang digunakan di sekolah untuk secara resmi mengukur kinerja peserta didik. Sarana ini meliputi ulangan singkat dan ujian, evaluasi tertulis, dan nilai. Evaluasi peserta didik biasanya difokuskan pada pencapaian akademis, tetapi tidak dipungkiri banyak sekolah juga menilai perilaku dan sikap. Evaluasi peserta didik mempunyai enam tujuan utama, yaitu: Umpan balik bagi peserta didik Evaluasi teratur memberi peserta didik umpan balik tentang kekuatan da.n kelemahan mereka. Informasi atau umpan balik seperti ini akan membantu peserta didik meningkatkan tingkat belajar mereka. Untuk lebih bermanfaat sebagai umpan balik, evaluasi seharusnya diberikan spesifik mungkin. Peserta didik yang menerma umpan balik tertulis selain huruf mempunyai kemungkinan yang lebih besar daripada peserta didik lain untuk percaya bahwa Umpan balik bagi guru Salah satu fungsi evaluasi pembelajaran terpenting tapi sering diabaikan adalah memberikan umpan balik kepa...

Pendekatan Pembelajaran Kontekstual

Image
Contextual Teaching and Learning adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya secara teoritis dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan cara melibtkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yaitu; konstruktivisme ( Constructivism ), bertanya ( Questioning ), menemukan ( Inquiry ), masyarakat belajar ( Learning Community ), pemodelan ( Modeling ), dan penilaian otentik ( Authentic Assessment ). Perbedaan pendekatan kontekstual dengan pendekatan tradisional : Karakteristik pembelajaran kontekstual bisa dipraktikan di dalam kelas, karena  karakteristik pembelajaran kontekstual sangat bermanfaat bagi peserta didik sebab bisa meningkatkan etos belajar peserta didik, karakteristik pembelajaran kontekstual ini meliputi: Kerjasama Saling menunjang Menyenangkan, tidak membosankan Belajar dengan bergairah Pemb...

Jenis-jenis Hasil Belajar

Image
Adapun jenis-jenis hasil belajar adalah sebagai berikut: Kognitif Domain kognitif ini memiliki enam tingkatan, yaitu: Ingatan Hasil belajar pada tingkatan ini ditunjukan dengan kemampuan mengenal atau menyebutkan kembali fakta-fakta, istilah-istilah, hukum, atau rumusan yang telah dipelajari. Pemahaman Hasil belajar yang dituntut dari tingkat pemahaman adalah kemampuan menangkap makna atau arti dari suatu konsep. Pada hasil belajar tingkat pemahaman terdiri dari tiga tingkatan yaitu pemahaman terjemah, penafsiran, dan ekstrapolasi. Penerapan Hasil belajar penerapan adalah kemampuan menerapkan suatu konsep, hukum, atau rumus pada situasi baru. Analisis Hasil belajar analisis adalah kemampuan untuk memecah, menguraikan suatu integritas atau kesatuan yang utuh menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian yang mempunyai arti. Hasil belajar analisis ditunjukan dengan kemampuan menjabarkan atau menguraikan atau merinci suatu bahan atau keadaan ke bagian-bagian yang lebih kecil, unsur-unsur atau ko...

Jenis Tagihan atau Alat Penilaian

Image
Untuk memperoleh data dan informasi sebagai dasar penentuan tingkat keberhasilan belajar diperlukan adanya tes. Dalam setiap tes tentunya memerlukan seperangkat alat penilaian. Berdasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) alat penilaian atau jenis tagihan yang dapat digunakan antara lain: Kuis: digunakan untuk menanyakan hal-hal yang prinsip dari pelajaran yang lalu secara singkat, bentuknya berupa isian singkat, dan dilakukan sebelum pelajaran. Pertanyaan Lisan: digunakan untuk mengungkap penguasaan peserta didik tentang pemahaman konsep, prinsip, atau teorema. Ulangan harian: dilakukan secara periodik pada akhir pengembangan kompetensi, untuk mengungkap penguasaan pemahaman, sampai evaluasi, atau untuk mengungkap penguasaan pemakaian alat atau prosedur. Tugas individu: dilakukan secara periodik untuk diselesaikan oleh setiap peserta didik dan dapat berupa tugas rumah. Tugas individu dipakai untuk mengungkap kemampuan aplikasi sampai evaluasi atau untuk mengungkap pe...

Cara Belajar yang Baik

Image
Gambaran dari belajar yang baik itu adalah sebagai berikut: 1. Belajar secara efisien yang ditampilkan dengan suatu komitmen yang tinggi untuk dapat mengatur waktu, dapat melaksanakan tugas-tugas belajar, datang ke sekolah tepat waktu dll. 2. Mampu dan selalu membuat catatan pelajaran dan tertib dalam membuat catatan. 3. Mampu membaca dan memahami isi bacaan dari mata pelajaran, mampu membaca cepat, dan mata pelajaran yang sudah dibaca dapat tersimpan dalam ingatan. 4. Siap belajar dalam artian sebelum dan sesudah mengikuti mata pelajaran, belajar secara bertahap agar tidak jenuh. 5. Memahami perbedaan belajar pada tingkatan sekolah, berusaha untuk dapat belajar mandiri. Belajar bukan hanya sekedar membaca dan membaca, melainkan harus dapat memahami dari apa yang dibaca tersebut. Dalam kegiatan belajar tidak selalu dapat berjalan dengan mulus meliankan selalu ada berbagai hambatan dan kesulitan. Untuk mengatasi suatu kesulitan belajar haruslah dengan suatu perencanaan yang sistematis. ...

Pengertian Media Pembelajaran

Image
Bovee (1997) mengatakan bahwa "Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media merupakan bentuk jamak dari kata "Medium" yang berasal dari bahasa latin yang artinya antara. Istilah media dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi perantara atau penyampai informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan.  Briggs mengatakan bahwa "Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar". Sedangkan Scharmm menyebutkan bahwa "Media merupakan teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dan dibaca". Dengan demikian media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.

Pendekatan Belajar dan Pembelajaran

Image
Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh seorang guru dan peserta didik dalam mencapai suatu tujuan intruksional untuk suatu satuan instruksional. Pendekatan pembelajaran merupakan aktivitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran ini sebagai penjelas untuk mempermudah bagi guru memberikan pembelajaran dan juga mempermudah bagi peserta didik untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Pendekatan pembelajaran tidak harus berpatokan pada satu pendekatan tertentu saja, akan tetapi pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam suatu perencanaan pembelajaran. Adapun pendekatan pembelajaran yang sudah umum digunakan oleh para guru antara lain adalah sebagai berikut: 1. Pendekatan Konsep dan Pendekatan Proses     a. Pendekatan Konsep Pendekatan konsep adalah suatu  pendekatan pengajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengha...