Apa Saja Perbedaan Istick Pico Clone Dan Authentic ?
Perbedaan istick pico clone dan authentic
1. Firmware
Untuk yang versi authentic tentu firmwarenya bisa di upgrade/ update dan mendapatkan suport. Sedangkan untuk yang clone firmwarenya tidak bisa di upgrade. Kalau itu mod istick pico yang clone bisa di upgrade berarti itu si tukang clone orang genius dan perusahaan eleaf nya kecolongan. Tetapi kemngkinan tidak mungkin. Sudah tahu kan cara upgradenya? Kalau belum tahu kapan-kapan saya buatkan tutorialnya.
2. Authentication Code
Dalam paket pembelian istick pico ini pastinya terdapat box buat wadah mod dan peralatan yang lainnya. Nah dalam box tersebut terdapat stiker yang bisa di gosok (security code) Setelah muncul itu kode kemudian masukkan ke situsnya eleaf di bawah ini.
Check istick pico clone atau oten Nanti kalau kode anda salah atau istick pico anda clone akan muncul tulisan atau pemberitahuan “The security code you are searching does not exist!
Please enter the correct security code, not serial number!”
3. Bahan Pembuatan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan mod ini untuk yang clone dan authentic kata teman-teman grup itu berbeda. Saya kurang tahu bahan apa yang digunakan, tetapi bahan yang digunakan ini akan mempengaruhi panas yang timbul akibat pemakian. Jadi kalau yang clone ituu cepat panas sedangkan yang authentic tetap stabil (Dengan penggunaan yang sama ya). Kalau di pakai chain vaping ya bakalan cepat panas.
4. Finishing Dan Quality Control
Untuk yang clone finishing/ detail kurang rapi. Kadang cat nya mudah ngelupas, permukaanya kasar. Ukurannya kadang juga tidak simetris. Di pasang atomizer kadang gak rapat dengan modnya. Tombol firingnya gak enak, ketika di pencet keras/ kadang gak kembali ke posisi semula. Berbeda dengan yang authentic, pastinya lebih bagus. Hal ini di penngauhi oleh quality control dari perusahaan tersebut. Kalau yang clone pastinya quality controlnya tidak ketat. Jadi hasilnya pun Cuma asal-asalan. Ada yang bagus mirip dengan aslinya ada juga yang banyak cacatnya.
5. Performa
Kalau soal performa bisa dikatakann 11-12, tergantung dari keburuntungan anda. Kenapa kok gitu? Ya iyalah, walaupun mod clone tetap saja si tukang clone juga ingin membuat mod ini persis seperti aslinya agar laris manis di pasaran. Kembali lagi soal quality control di atas, karena quality control dari produk clone ini tidak seketat yang authentic jadi ada juga produk yang cacat tetap masuk pasaran. Jadi ya itu tadi, 11-12.
Terimakasih.
1. Firmware
Untuk yang versi authentic tentu firmwarenya bisa di upgrade/ update dan mendapatkan suport. Sedangkan untuk yang clone firmwarenya tidak bisa di upgrade. Kalau itu mod istick pico yang clone bisa di upgrade berarti itu si tukang clone orang genius dan perusahaan eleaf nya kecolongan. Tetapi kemngkinan tidak mungkin. Sudah tahu kan cara upgradenya? Kalau belum tahu kapan-kapan saya buatkan tutorialnya.
2. Authentication Code
Dalam paket pembelian istick pico ini pastinya terdapat box buat wadah mod dan peralatan yang lainnya. Nah dalam box tersebut terdapat stiker yang bisa di gosok (security code) Setelah muncul itu kode kemudian masukkan ke situsnya eleaf di bawah ini.
Check istick pico clone atau oten Nanti kalau kode anda salah atau istick pico anda clone akan muncul tulisan atau pemberitahuan “The security code you are searching does not exist!
Please enter the correct security code, not serial number!”
3. Bahan Pembuatan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan mod ini untuk yang clone dan authentic kata teman-teman grup itu berbeda. Saya kurang tahu bahan apa yang digunakan, tetapi bahan yang digunakan ini akan mempengaruhi panas yang timbul akibat pemakian. Jadi kalau yang clone ituu cepat panas sedangkan yang authentic tetap stabil (Dengan penggunaan yang sama ya). Kalau di pakai chain vaping ya bakalan cepat panas.
4. Finishing Dan Quality Control
Untuk yang clone finishing/ detail kurang rapi. Kadang cat nya mudah ngelupas, permukaanya kasar. Ukurannya kadang juga tidak simetris. Di pasang atomizer kadang gak rapat dengan modnya. Tombol firingnya gak enak, ketika di pencet keras/ kadang gak kembali ke posisi semula. Berbeda dengan yang authentic, pastinya lebih bagus. Hal ini di penngauhi oleh quality control dari perusahaan tersebut. Kalau yang clone pastinya quality controlnya tidak ketat. Jadi hasilnya pun Cuma asal-asalan. Ada yang bagus mirip dengan aslinya ada juga yang banyak cacatnya.
5. Performa
Kalau soal performa bisa dikatakann 11-12, tergantung dari keburuntungan anda. Kenapa kok gitu? Ya iyalah, walaupun mod clone tetap saja si tukang clone juga ingin membuat mod ini persis seperti aslinya agar laris manis di pasaran. Kembali lagi soal quality control di atas, karena quality control dari produk clone ini tidak seketat yang authentic jadi ada juga produk yang cacat tetap masuk pasaran. Jadi ya itu tadi, 11-12.
Terimakasih.
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.