Script - Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) merupakan sistem yang mampu memberikan pemecahan masalah maupun pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).
Metode AHP :
Pada dasarnya, prosedur atau langkah-langkah dalam metode AHP, meliputi :
Mendefinisikan Masalah
Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan, lalu menyusun hirarki dari permasalahan yang dihadapi. Penyusunan hirarki yaitu menetapkan tujuan yang merupakan sasaran sistem secara keseluruhan pada level teratas.
Menetapkan Prioritas Elemen
Langkah pertama dalam menentukan prioritas elemen yaitu dengan membuat perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan elemen secara berpasangan sesuai kriteria yang diberikan. Matriks perbandingan berpasangan diisi menggunakan bilangan untuk mempresentasikan kepentingan relatif dari suatu elemen terhadap elemen lainnya.
Sintesis
Untuk memperoleh prioritas secara keseluruhan maka pertimbangan-pertimbangan terhadap perbandingan berpasangan perlu disintesis. Dalam langkah ini, hal-hal yang dilakukan adalah :
Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada matriks
Membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi matriks
Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan membaginya dengan jumlah elemen untuk mendapatkan nilai rata-rata
Mengukur Konsistensi
Dalam pembuatan keputusan, tingkat konsistensi penting untuk diperhatikan karena kita tidak menginginkan keputusan berdasarkan pertimbangan dengan konsistensi yang rendah. Hal-hal yang dilakukan dalam langkah ini adalah: Mengalikan setiap nilai pada kolom pertama dengan prioritas relatif elemen pertama, nilai pada elemen kedua dengan prioritas relatif elemen kedua, dan seterusnya. Jumlahkan setiap baris Hasil dari penjumlahan baris dibagi elemen prioritas relatif yang bersangkutan Jumlahkan hasil bagi diatas dengan banyaknya elemen yang ada hasilnya disebut l maks.
Hitung Consistensy Indeks (CI)
dengan rumus : CI = (lamda maks-n)/n
Dimana n = banyaknya elemen
Hitung Concistency Rasio (CR)
dengan rumus: CR= CI/IR
Dimana CR = Consistency Rasio, CI = Consistency Index, dan IR = Index Random Consistency
Memeriksa Consistency Hirarki
Jika nilainya lebih dari 100%, maka penilaian data judgemen harus diperbaiki. Namun jika rasio konsistensi (CI/IR) kurang atau sama dengan 0,1, maka hasil perhitungan bisa dinyatakan benar.
Daftar Index random Consistency bisa dilihat pada tabel berikut :
AHP dilakukan dengan memanfaatkan perbandingan berpasangan (pairwise comparisons). Pengambilan keputusan dimulai dengan membuat layout dari keseluruhan hirarki keputusannya. Hirarki tersebut menunjukkan faktor-faktor yang ditimbang serta sebagai alternatif yang ada. Kemudian sejumlah perbandingan berpasangan dilakukan untuk mendapatkan penetapan nilai faktor dan evaluasinya. Sebelum penetapan dilakukan, terlebih dahulu ditentukan kelayakan hasil nilai faktor yang didapat dengan mengukur tingkat konsistensinya. Pada akhir alternatif dengan jumlah nilai tertinggi dipilih sebagai alternatif terbaik.
Pada aplikasi sistem pendukung keputusan kali ini kita membahas tentang mencari nilai prioritas tertinggi dalam pemilihan jenis mobil yang dinilai nerdasarkan jenis-jenis kriteria yang sudah ditentukan. aplikasi SPK ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan Database MySQL.
Dapatkan souce kode sistem pendukung keputusan pemilihan mobil pada link dibawah dan file database SQLnya. Lihat juga tentang postingan terkait pada script php MySQL dalam membuat sistem pendukung keputusan :
SPK Metode Topsis
SPK Metode AHP
SPK Metode Prometri
SPK Metode SAW
Souce Kode Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil DISINI Database SQLnya DISINI. Demikianlah sedikit tutorial dan souce kode script sistem pendukung keputusan pada postingan kali ini, jika ada kendala atau masalah saat mendownload atau menjalankanya silahkan tinggalkan komentar pada form dibawah. Terimakasih semoga bermanfaat.
Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan, lalu menyusun hirarki dari permasalahan yang dihadapi. Penyusunan hirarki yaitu menetapkan tujuan yang merupakan sasaran sistem secara keseluruhan pada level teratas.
Menetapkan Prioritas Elemen
Langkah pertama dalam menentukan prioritas elemen yaitu dengan membuat perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan elemen secara berpasangan sesuai kriteria yang diberikan. Matriks perbandingan berpasangan diisi menggunakan bilangan untuk mempresentasikan kepentingan relatif dari suatu elemen terhadap elemen lainnya.
Sintesis
Untuk memperoleh prioritas secara keseluruhan maka pertimbangan-pertimbangan terhadap perbandingan berpasangan perlu disintesis. Dalam langkah ini, hal-hal yang dilakukan adalah :
Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada matriks
Membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi matriks
Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan membaginya dengan jumlah elemen untuk mendapatkan nilai rata-rata
Mengukur Konsistensi
Dalam pembuatan keputusan, tingkat konsistensi penting untuk diperhatikan karena kita tidak menginginkan keputusan berdasarkan pertimbangan dengan konsistensi yang rendah. Hal-hal yang dilakukan dalam langkah ini adalah: Mengalikan setiap nilai pada kolom pertama dengan prioritas relatif elemen pertama, nilai pada elemen kedua dengan prioritas relatif elemen kedua, dan seterusnya. Jumlahkan setiap baris Hasil dari penjumlahan baris dibagi elemen prioritas relatif yang bersangkutan Jumlahkan hasil bagi diatas dengan banyaknya elemen yang ada hasilnya disebut l maks.
Hitung Consistensy Indeks (CI)
dengan rumus : CI = (lamda maks-n)/n
Dimana n = banyaknya elemen
Hitung Concistency Rasio (CR)
dengan rumus: CR= CI/IR
Dimana CR = Consistency Rasio, CI = Consistency Index, dan IR = Index Random Consistency
Memeriksa Consistency Hirarki
Jika nilainya lebih dari 100%, maka penilaian data judgemen harus diperbaiki. Namun jika rasio konsistensi (CI/IR) kurang atau sama dengan 0,1, maka hasil perhitungan bisa dinyatakan benar.
Daftar Index random Consistency bisa dilihat pada tabel berikut :
Ukuran Matrix | Nilai IR |
1,2 | 0,00 |
3 | 0,58 |
4 | 0,90 |
5 | 1,12 |
6 | 1,24 |
7 | 1,32 |
8 | 1,41 |
9 | 1,45 |
10 | 1,49 |
11 | 1,51 |
12 | 1,48 |
13 | 1,56 |
14 | 1,57 |
15 | 1,59 |
Pada aplikasi sistem pendukung keputusan kali ini kita membahas tentang mencari nilai prioritas tertinggi dalam pemilihan jenis mobil yang dinilai nerdasarkan jenis-jenis kriteria yang sudah ditentukan. aplikasi SPK ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan Database MySQL.
Dapatkan souce kode sistem pendukung keputusan pemilihan mobil pada link dibawah dan file database SQLnya. Lihat juga tentang postingan terkait pada script php MySQL dalam membuat sistem pendukung keputusan :
SPK Metode Topsis
SPK Metode AHP
SPK Metode Prometri
SPK Metode SAW
Souce Kode Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil DISINI Database SQLnya DISINI. Demikianlah sedikit tutorial dan souce kode script sistem pendukung keputusan pada postingan kali ini, jika ada kendala atau masalah saat mendownload atau menjalankanya silahkan tinggalkan komentar pada form dibawah. Terimakasih semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.