Antminer S9 Segera di luncurkan 12 Juni

Setelah di produk sebelumnya Antminer S7, sekarang siap untuk meluncurkan produk barunya, Antminer S9. Kabarnya, Antminer S9 ini akan siap dikirimkan mulai 12 Juni mendatang, setelah pembeli melakukan pemesanan terlebih dahulu. Dan jumlah stok yang tersedia pun terbatas.


Karena pada stok awal Antminer S9 terbatas, pihak Bitmain membatasi jumlah pembelian. Masing-masing pembeli maksimal hanya 5 unit. Satu pembeli tidak bisa membeli lebih dari 5 unit. Berikut ini adalah spesifikasi dari hardware miner baru ini:
  • Hash Rate : 14.0TH / s ± 5% 
  • Daya Konsumsi : 1375W + 7% 
  • Efisiensi Daya : 0.098 J / GH + 7% 
  • Rate Voltage : 11,60 ~ 13.00V 
  • Kuantitas Chip per unit : 189x BM1387 
  • Dimensi : 350mm (L) * 135mm (W) * 158mm (H) 
  • Cooling Fan : 2x 12.038 
  • Temperatur : 0 ° C hingga 40 ° C 
  • Koneksi Jaringan : Ethernet 
  • Frekuensi Standar : 650M 

Dari besarnya hashrate dan tingkat kebutuhan konsumsi daya, diatas kertas pada seri ini memang bisa dibilang cukup hemat. Pada Antminer S7, Hash rate 4,73 TH/s dan daya konsumsi listriknya mencapai 1293 Watt. Sedangkan di Antminer S9, Hash rate 14 TH/s hanya membutuhkan daya konsumsi listrik sebesar 1375 Watt. Paling tidak, di Antminer seri baru ini telah mampu menghemat energi separuh lebih dari tiap gigahash di S7. Sehingga di seri ini, cukup menghemat daya konsumsi listriknya.

Tentang harga untuk seri baru ini, dipatok sebesar 2.100 USD (tidak termasuk PSU), atau kurang lebih Rp. 28.049.700,- (Dua puluh delapan juta empat puluh sembilan ribu tujuh ratus rupiah) per unitnya. Harga di seri ini, kurang lebih tiga-empat kali lipat dari harga Antminer S7. Harga yang harus dibayar mahal oleh para penambang, terlebih mendekati halving ini. Namun, jika melihat besarnya hash rate, harga ini mungkin masih dinilai wajar. Apalagi jika pada spesifikasinya mampu membutuhkan daya yang relatif lebih kecil dan hemat.

Harga 2.100 Dolar tersebut, tidak termasuk untuk PSU. Instalasinya, paling tidak akan membutuhkan PSU ATX. Rekomendasi dari pihak Bitmain, sebaiknya menggunakan APW3-12-1600-B2. Namun tentu saja, hal ini bisa digantikan dengan PSU dari pabrikan lain. Atau juga menggunakan beberapa PSU. Asalkan, besaran daya yang dibutuhkan tercukupi. Dan tidak mencabangkan PSU yang sedang dipakai, untuk juga digunakan di hardware mining yang lain.

Bisa jadi, ini adalah strategi Bitmain dalam marketingnya. Dengan adanya sebuah perangkat yang bisa lebih efisien, dan juga lebih hemat daya konsumsi energi, maka para penambang akan lebih termotivasi. Karena pada saat tiba Bitcoin halving, kebanyakan penambang juga pasti akan mengkalkulasi lagi besarnya pengeluaran pertambangan, dan reward yang makin berkurang.

Setidaknya, dengan adanya perangkat yang bisa memangkas biaya daya konsumsi energi, memungkinkan juga akan memperkecil biaya pengeluaran pertambangannya. Meskipun, pada akhirnya perangkat baru ini harganya juga relatif mahal.

Source : http://edukasibitcoin.com/antminer-s9-siap-diluncurkan/

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Halaman Login Hotspot Berbeda pada 1 Mikrotik

UltraISO Premium Edition v9.5.3

Arti OSAKMJ