10 Bahaya Bermain Video Game

                Manfaat Dan Bahaya Bermain Video Game                                                      

Welcome To My Home. Game memberikan banyak kegembiraan dan kesenangan mulai dari penghilang stress sampai pintar berbahasa inggris Tapi game juga mengandung bahaya yang tidak sedikit. Seperti kemarin saya memposting tentang 10 Manfaat Bermain Game kali ini kita akan membahas yang sebaliknya.

Game jika dimainkan untuk hiburan semata tentu tidak berbahaya tapi bagaimana jika sudah ketagihan maka sangat membuang buang  waktu dengan bermain ber jam jam bahkan ber hari hari.

Bermain game dalam waktu lama juga membuat mata minus, otak passive, lupa waktu, hilang gizi tapi itu semua tergantung game yang dimainkan nya. jika bermain game quiz dan puzzle malah akan membuat otak semakin aktif.

Kita lanjut ke poin aja yaa 

1. Membuat Pikiran Menjadi Passive

Sungguh Bermain game dalam waktu lama bukan lah hal baik apalagi game yang kita mainkan hanya untuk seru seruan. ketagihan video game membuat otak anda jarang berpikir tentang selain game. membuat anda mudah lupa dan juga sulit berpikir untuk pelajaran sekolah. Untuk itu anda harus menghindari kecanduan dari video game. tapi jika bermain game untuk menghilangkan stress sih tidak apa apa

2. Membuat Anda Menjadi Sangat Malas

Malas adalah sifat manusia yang harus sangat dihindari. bahkan setan pun tidak malas untuk merayu dan membujuk manusia. kenapa manusia sendiri harus malas ? 

Jika anda sudah ketagihan game anda hanya akan berpikir tentang game. malas akan keluar rumah kecuali ke warnet, malas akan pelajaran, hingga malas makan, bahkan malas untuk berpikir tentang masa depan. jika anda bermain game tapi rajin belajar dan rajin membantu orang tua itu sih tidak masalah

3. Menimbulkan Sifat Mencuri

Kok bisa ? ya bisalah. kenyataan yang pahit untuk para gamers. para gamers memang terhindar dari narkotika dan pergaulan bebas. tapi tidak dengan yang ini. banyak kasus di indonesia anak anak mencuri uang orang tua nya. untuk membeli item item game tersebut. bahkan mereka tidak tahu seberapa susah orang tuanya mencari uang. Jika anda salah satu orang yang sudah terkena sifat nya anda harus berhenti bermain game dan berpikir untuk membahagiakan orang tua serta masa depan. Ingatlah satu hal. game tidak akan membuat anda kaya. Tapi hanya akan membuat anda menyesal.

4. Video Game Banyak Mengandung kekerasan

Game aksi memang banyak disukai banyak orang tapi tidak sedikit juga yang mengandung kekerasan, darah, hingga seks. anda pasti pernah bermain game GTA dengan serial san andreas dan V yang merupakan serial paling banyak dimainkan di dunia mengandung 1001 Kekerasan hingga Kontroversial. Sangat banyak game - game lainnya yang banyak mengandung Kekerasan. dan menyebabkan pemain game tersebut merasa kalau kekerasan itu wajar. ada beberapa kasus di indonesia seperti anak smp membunuh teman nya yang karena mengambil hp nya dengan pisau. dia menjelaskan kalau dia sering bermain game online yang salah satu misinya membunuh orang dengan pisau sebanyak banyaknya. Untuk hal ini kita patut mengawasi anak kita dari game yang mengandung Kekerasan

5. Tidur Tidak Teratur

Orang yang sudah kecanduan video game akan melupakan segala hal Termasuk jam tidurnya yang sangat penting. biasanya ia bermain game hingga berjam jam dan sampai larut malam. Tidur adalah hal penting seorang anak untuk belajar dan beraktifitas di esok hari dan jika tidur nya tidak teratur maka fisik nya akan mulai tidak seimbang. lama kelamaan kesehatannya akan terganggu


6. Terkena Sindrom Carpal Tunnel

Sindrom Carpal Tunner atau cedera otot tangan ditandai dengan kesemutan, mati rasa, kelemahan serta kerusakan otot pada pergelangan tangan dan jari. Penyebabnya adalah tekanan dan ketegangan saraf di pergelangan tangan yang berfungsi merasakan dan menggerakkan tangan dan jari. Menurut penelitian ini dikarenakan kurang aktif nya pergelangan tangan dan tidak pernah ber olahraga.\

7. Mengalami Obsesi

Yaitu merasa tertekan ketika tidak bermain game sehingga terus berpikir tentang game dan ingin bermain dalam waktu lama. hal ini di sebabkan oleh anak yang sudah kecanduan bermain game. anak akan marah - marah ketika dilarang main game. Jadi kita sebagai peran orang tua harus mengawasi anak kita suapa tidak terjebak di dalam dunia game terlalu dalam.

8. Mengisolasi Diri Dari Dunia Luar Dan Interaksi Sosial

Anak yang sudah kecanduan bermain game akan terus bermain hingga berjam - jam dan akan mengulangi setiap hari. dia akan selalu bermain game yang akan menyebabkan nya minder ketika bersama teman - teman nya dan lebih suka menyendiri. tentu saja hal ini akan membahayakan physic si anak yang menghabisan waktu dengan bermain game. akan lebih baik jika kita menyarankan anak untuk berolahraga dan bermain bersama teman teman nya

9. Mengabaikan Kebutuhan Lain

Kebutuhan seperti makan, belajar, mandi, tidur akan mudah terabaikan dan anak lebih suka bermain game di depan komputer atau tv. perilaku seperti ini akan mengubah kebiasaan nya dan akan mudah terkena penyakit. anak juga mudah lelah ketika berlari daripada anak pada normal nya. hilang nya kebiasaan yang aktif menjadi passive juga hal yang sangat mengkhawatirkan. boleh saja kita bermain game tapi tidak sampai kecanduan berat dan mengabaikan kebutuhan penting.

10. Mendorong Ketidakjujuran

Anak yang sudah kecanduan bermain game akan selalu berbohong tentang waktu dan uang. Dia berbohong untuk melindungi kesenangan bermain game pastinya seperti dia akan pergi ke warnet tapi katanya dia pergi bermain bersama temannya dan meminta uang jajan. tapi karna sudah kebiasaan dia akan berbohong terus menerus dan juga mulai mencuri untuk membeli item game nya yang memang mahal. Orang Tua harus aktif untuk mengawasi anaknya dalam segala hal.




Kesimpulan : Jangan membiarkan anak anda kecanduan dalam dunia game. karna dapat merusak otak dan juga fisik anak anda. tidak jarang perilaku di dalam game juga diikuti sang anak yang menyebabkan banyak kasus anak sd dan smp disebabkan oleh game
Game akan membawa manfaat jika dimainkan di waktu yang tepat dan bukan jadi kebutuhan.