Pengertian dan Contoh Artikel

Pengertian dan Contoh Artikel | Artikel termasuk salah satu tulisan ilmiah atau non-fiksi yang berisi views (pandangan) seseorang. Kita sering kali sulit membedakan antara tulisan artikel dan opini. Keduanya memang hampir sama. Artikel dan opini sama-sama pendapat seseorang mengenai suatu masalah yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Bedanya hanya terletak pada referensi yang diselipkan dalam tulisan. Dalam opini, penulis cukup menuangkan pemikiran dan perenungannya sendiri tanpa ada kelengkapan data dan referensi. Sementara dalam tulisan artikel, penulis melengkapi gagasannya dengan data, fakta, pendapat tokoh, dan referensi lain yang dapat mendukung keakuratan tulisannya.

Oleh sebab itu, sebelum menulis artikel, penulis dituntut memiliki wawasan yang luas mengenai tema yang akan dibahas dengan cara membaca banyak literatur seperti buku, majalah, koran, jurnal, tabloid, dan sebagainya. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan suatu masalah, atau menghibur. Karena bertujuan untuk meyakinkan, maka pendapat yang disampaikan dalam artikel haruslah disertai data yang diyakini kebenarannya.


Baca Juga: Pengertian dan Contoh Tajuk Rencana

Jika Anda bertanya bagaimana cara penlisan artikel, maka sama saja Anda bertanya bagaimana cara mengendarai sepeda. Artinya, tidak ada trik khusus bagaimana cara menulis artikel. Seperti layaknya mengendarai sepeda, seseorang hanya butuh latihan yang terus menerus, ketekunan, dan kesabaran dalam berproses agar bisa meraihnya. Meski demikian, ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan seseorang yang ingin menulis artikel, yaitu: menemukan ide, mencari referensi yang terkait dengan ide tersebut, membuat outline untuk mengorganisasikan hasil pemikiran dan referensi sehingga bisa sistematis, free writing (menulis bebas), dan yang terakhir; menyunting naskah (editing) setelah tulisan selesai dibuat.

Contoh artikel:

Potret Kehidupan Umat Beragama

Agama, menurut Dr. M.A. Jabbar Beg (1984), mempengaruhi dan membentuk pandangan dunia (world view) seseorang. Agama menciptakan perasaan tanggung jawab terhadap Tuhannya dengan menyadarkannya bahwa ia merupakan bagian dari alam semesta.

Agama, lanjut Beg, bisa mempengaruhi sikap moral seseorang. Ia bisa mencegahnya berbuat jahat dan tercela; membuatnya mampu berbuat baik, baik pada dirinya sendiri maupun pada orang lain.

Jika kita sepakat dengan pandangan di atas, kita melihat bagaimana pentingnya agama bagi kehidupan seseorang dan kehidupan di dunia ini pada umumnya. Kita juga bisa mengukur diri, apakah agama yang kita anut telah berperan atau diperankan dalam diri kita sebagaimana dikatakan Beg di atas? Lalu, bagaimana �potret� keberagamaan umat dewasa ini? Apakah perilaku mereka telah mencerminkan bahwa mereka umat beragama?

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Halaman Login Hotspot Berbeda pada 1 Mikrotik

UltraISO Premium Edition v9.5.3

Arti OSAKMJ