3 Alasan Kenapa Kamu Nggak Perlu Upgrade ke Android Marshmallow
Android Marshmallow merupakan versi sistem operasi terbaru dari Google. Para pengguna smartphone Android, pasti ingin sekali mencicipi sistem operasi tersebut pada perangkat mereka. Banyak alasan yang mengatakan bahwa fitur yang tersedia pada Android Marshmallow cukup berlimpah.
Ternyata, tidak semua apa yang dikabarkan tersebut benar adanya. Dikutip dari ANDROIDPIT, perbedaan yang disajikan pada Android Marshmallow tidaklah berpengaruh besar terhadap smartphone. Tampaknya, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu sebelum melakukan update ke Android Marshmallow deh.
Jadi, Apa Perlu Update ke Android Marshmallow?
1. Terlalu Repot
Mendapatkan Android Marshmallow bukanlah sesuatu yang mudah. Para produsen smartphone pasti akan mempertimbangkan produk-produknya untuk bisa menikmati Marshmallow. Tetapi, tidak semua smartphone bisa menjalankannya. Pada akhirnya, kamu dituntut untuk membeli perangkat baru yang bisa menerapkan Android Marshmallow di dalamnya. Jadi, kamu rela membuang smartphone kesayangan kamu dan uang kamu begitu saja demi perangkat baru yang bisa merealisasikan sistem operasi Android Marshmallow?
2. Perbedaan yang Dirasakan Hanya Sedikit
Perubahan terbaik dari sistem operasi Android yang pernah hadir tersedia pada Androit KitKat. Setelah datang KitKat, versi Android selanjutnya tidaklah membawa perubahan besar pada perangkat mobile. Tetap saja, Android KitKat masih cukup baik dalam segi kinerja. Meskipun Marshmallow digadang-gadangkan membawa fitur untuk penghematan daya, sayangnya fitur itu baru bisa berfungsi dengan baik pada perangkat generasi Nexus saja. Untuk smartphone dari produsen lain, seperti Samsung, LG, Sony, Xiaomi, dan lain sebagainya, sayang sekali fitur itu tidak begitu berpengaruh secara signifikan.
3. Smartphone Saat Ini Sudah Cukup Baik
Mungkin tidak semua dari kamu yang membaca sudah menggunakan smartphone terbaru tahun 2016 saat ini. Mungkin sebagian dari kamu masih sayang dengan smartphone tahun 2015, atau bahkan model smartphone lebih tua, yang mana bisa kamu dapatkan dengan harga murah dari para pengguna yang sudah tidak terpakai maupun ingin mengganti perangkatnya. Berarti, itu menandakan bahwa RAM pada smartphone di tahun-tahun tersebut (berkisar antara 1.5 GB dan 2 GB) masih berjalan pada KitKat atau Lollipop. Sebenarnya, kedua sistem operasi tersebut sudah cukup baik dari kata sempurna untuk menjalankan kegiatan sehari-hari, jadi update ke Marshmallow tampaknya bukan hal utama yang sangat diperlukan.
Jadi, bagaimana? Apa kamu masih mengidam-idamkan untuk bisa update ke Android Marshmallow? Tuliskan komentar kamu pada kolom di bawah ini ya.
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.