Filter Air Sumur Rumah Tangga (Low Pressure)

Apa kabar sobat?
Kali ini saya coba share tentang pengalaman dan salahsatu Iseng Project saya yang mungkin tidak ada kaitannya dengan elektronika/kelistrikan. Tapi saya harap ini bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat... Sesuai judul, kali ini saya share tentang Filter Air Sumur sederhana untuk dipakai di rumahtangga. Filter ini merupakan filter tekanan rendah jadi aliran air terjadi karena gravitasi.

Saya tinggal di sebuah kontrakan yang totalnya terdiri dari 50 pintu lebih (seperti rumah susun) dan memiliki 2 buah sumur. Kedua sumur berjarak sekitar 50 meter tapi kualitas air yang mengalir ke blok saya tidak sebagus di blok lain. Air sumur yang mengalir ke blok saya cenderung jelek kualitasnya.

Berikut ini permasalahannya:
  1. Air sumur berbau karat kalo dipake untuk mandi agak lengket bahkan setiap gosok gigi saya pake air mineral untuk kumur-kumurnya.
  2. Air berwarna kekuningan/keruh, kadang juga berbau seperti lumpur.
  3. Menimbulkan endapan berwarna coklat di bak mandi, sehingga saya harus menguras bak paling tidak 3 hari sekali. 
  4. Pakaian saya mudah kusam jika air tersebut terlalu sering dipake untuk mencuci.
  5. Sewaktu kami komplain ke pemilik kontrakan, eh.. kita malah dikataian gaya banget sih (maksudnya sok bersihan).
Poin ke 5 itulah yang membuat saya geram dan akhirnya merancang filter air sendiri. Sebelumnya saya pernah beli filter merek Zernii harganya Rp. 50 ribu tapi hasil masih jauh dari memuaskan. Saya baca-baca artikel di internet ternyata air sumur keruh dan berbau karat itu karena kandungan zat besi dan mangan di air terlalu tinggi dan tidak baik untuk dikonsumsi. Untuk mengatasinya kita bisa menggunakan beberapa media seperti karbon aktif, pasir silika dan zeolit. Selain ketiga media tersebut, saya menambahkan spon filter di inlet dan outlet filter, fungsinya sebagai penyaring awal dan akhir. Gambar di bawah ini adalah desain filter yang saya buat.


Bahan tabung filter yang dibutuhkan:
  1. Paralon ukuran 4 inch, panjang 50 cm.
  2. Dop 4 inch 1 pcs.
  3. Socket 4 inch 1 pcs.
  4. Cleanout 4 inch 1 pcs.
  5. Socket drat dalam 1/2 inch 1 pcs.
  6. Socket drat luar 1/2 inch 1 pcs.
  7. Vault ring 1/2 inch 2 pcs.
  8. Nipple 1/2 inch 1 pcs.
  9. Paralon 1/2 inch secukupnya.
Alat-alat yang dibutuhkan:
  1. Lem paralon.
  2. Sealtape paralon.
  3. Bor listrik.
Media filter:
  1. Karbon aktif 1 kg.
  2. Pasir silika min. 1/2 kg.
  3. Zeolit 1 kg.
  4. Spon filter secukupnya.
Untuk media filter bisa dibeli di toko perlengkapan aquarium dan lainnya dibeli di toko bahan bangunan.

Pertama yang saya lakukan yaitu membuat tabung filter sesuai dengan desain di atas, setelah tabung filter selesai maka saya isi dengan air untuk menguji apakah tabung bocor atau tidak. Setelah tabung dipastikan tidak ada kebocoran, selanjutnya adalah mengisi media filter ke tabung menyesuaikan gambar desain di atas. 

 Komponen tabung filter

Tabung dan media filter

Sistem kerja:
Air baku masuk melalui lubang inlet dipengaruhi oleh gravitasi. jadi penempatan tabung harus lebih rendah dari tandon. Pasir silika berperan untuk menghilangkan kotoran padat seperti lumpur, lumut, tanah dan sedimen. Sebelum pasir silika, saya menggunakan filter busa sebagai filter awal untuk menahan pasir silika agar tidak terjadi aliran balik. Setelah itu air akan melewati media karbon dan zeolit, kedua media tersebut berfungsi untuk menyerap kandungan zat besi dan mangan yang terkandung dalam air, bau karat dan bau lumpur akan di netralisir oleh media ini. Pada filter akhir, saya kembali menggunakan filter busa sebagai penahan media filter agar tidak turun ke outlet karena pasir silika dan karbon berbentuk serbuk/granule, jadi kalo tidak disaring bisa ikut larut ke saluran outlet. Dengan demikian air bisa jernih dan tidak berbau.

Filter Air Rumah Tangga (Low Pressure)
 
Saya memang tidak memiliki alat penguji kualitas air, namun saya melakukan pengujian secara fisik dengan mencium, merasakan perbedaan air dengan mandi sebelum dan sesudah difilter. Sangat memuaskan, bisa dibilang bau karat dan lumpur hilang 100%. Selain itu, saya mencoba tidak menguras bak mandi selama 10 hari dan hasilnya bak mandi tetap bersih tidak ada endapan.
Bahkan pernah suatu hari banyak tetangga mengeluh air bau dan keruh tapi di tempat saya tetap jernih dan tidak bau padahal air baku diambil dari sumur yang sama. Istriku langsung mengambil satu gayung air untuk menunjukkan ke tetangga kalo air kami jernih "ni tante cium aja airnya kalo gak percaya" tetangga-tetangga pada heran "bener juga ya gak bau, kok bisa sih?" Akhirnya berbondong-bondong deh (ada 9 ibu-ibu) mereka masuk ke kamar mandi kami untuk membuktikan ucapan istri saya. Akhirnya mereka tertarik dan minta dibuatkan filter. "wanii piroo...?".

Untuk selanjutnya saya tertarik untuk membuat 2 atau 3 pcs filter agar air lebih jernih dan layak dikonsumsi tubuh.

Itulah salahsatu Iseng Project saya semoga bermanfaat... Jika rekan-rekan punya permasalahan sama mengenai air sumur, filter diatas bisa menjadi solusinya..

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Halaman Login Hotspot Berbeda pada 1 Mikrotik

UltraISO Premium Edition v9.5.3

Arti OSAKMJ