Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sejarah Hari Belanja Online Nasional

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) merupakan hari perayaan untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja secara online. Harbolnas sudah lahir di indonesia dari tahun 2012 dan dilakukan sampai sekarang.
 
Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, Jerman dan Jepang terkenal sebagai sebuah perayaan belanja online yang disebut Cyber Monday, di mana para peritel mengadakan promo dan diskon besar setelah Thanksgiving Day (hari libur di Amerika Utara memperingati syukuran panen akhir tahun) untuk menarik konsumen berbelanja online.
Cyber Monday sebenarnya diilhami dari perayaan belanja Black Friday yang dilaksanakan pada hari Jumat setelah Thanksgiving Day. Black Friday identik dengan dimulainya musim belanja Natal. Selama perayaan hari belanja Black Friday, toko-toko buka lebih lama dan berlomba-lomba menawarkan diskon besar-besaran atau cuci gudang untuk menarik pembeli.
Mengapa disebut Black Friday, karena pada hari tersebut neraca pembukuan mereka berubah dari merah (rugi) menjadi hitam (untung). Ketika para retailer beroperasi pada bulan Januari-November, kebanyakan mencatat kerugian dikiaskan tinta merah, kemudian mendapat banyak profit dari penjualan besar ketika menjelang Natal dan libur Thankgiving Day (Black Friday).
Dalam praktik akuntansi dan keuangan, hal tersebut juga berdampak positif dalam pembuatan laporan tahunan atau annual report
Kampanye Hari Belanja Online Nasional ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang kemudahan belanja online aman dan nyaman yang bisa dilakukan kapan saja. Tidak hanya itu saja, kampanye yang digelar selama 24 jam ini juga memiliki misi untuk memajukan industri e-commerce di Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna internet cukup tinggi.

Posting Komentar

0 Komentar