Kenapa Ibu Hamil Ngidamnya Aneh-Aneh ? Ini Dia Penjelasannya
Ini Dia Alasannya Mengapa Saat Hamil Ngidamnya Aneh-Aneh - Proses kehamilan, sebagai proses yang paling ditunggu bagi pasangan yang telah menikah dan mendambakan kehadiran buat hati ternyata menyimpan berjuta cerita dan kengangan yang tak terlupakan seumur hidup para calon orang tua. Salah satu fenomena tak terlupakan tersebut diantaranya adalah "Ngidam", sampai saat ini belum ada teori yang bisa menjelaskan dengan pasti penyebab ngidam pada wanita hamil atau bahkan terkadang juga dialami oleh suami mereka.
Ngidam di dalam dunia kedokteran baik di dalam ataupun luar negeri juga belum bisa dijelaskan secara pasti kenapa seseorang wanita yang sedang hamil bisa mengalami fenomena unik tersebut. Ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa perubahan ekstrim hormonallah yang bertanggung jawab memicu perubahan drastis atas selera makanan dan bau-bauan, walaupun belum bisa dipastikan namun teori ini dianggap yang paling masuk akal atas terjadinya fenomena ngidam tersebut.
Teori lain menyebutkan, bahwa ngidam sebagai sinyal tubuh seorang wanita hamil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi menyehatkan supaya janin tumbuh sehat. Ibu hamil memang dapat dengan mudah mengalami kekurangan kalsium dan zat besi selama kehamilannya sehingga perlu didukung dengan sumber makanan bergizi. Sinyal tubuh itulah yang akhirnya menimbulkan berbagai keinginan ibu hamil untuk memakan-makanan tertentu hingga permintaan yang aneh-aneh.
Dalam ilmu psikologi juga tidak ditemukan penyebab dan definisi ngidam secara pasti. Namun secara psikologis kuat dugaan seorang wanita yang sedang ngidam ingin lebih diperhatikan dan disayang oleh suaminya sehingga dia berlaku manja dengan permintaan ngidam yang beraneka macam. Tak jarang juga kami temui ibu hamil yang meminta sesuatu diluar kewajaran, seperti misalnya minta dicarikan duren, rambutan atau mangga padahal sedang tidak musim buah-buahan tersebut.
Ngidam juga berkaitan dengan mitos, dimana jika seseorang yang sedang ngidam tidak dituruti keinginannya maka dikutirkan anak yang akan dilahirkan akan ngeces (berliur). Itulah sebabnya tak jarang suami akhirnya mati-matian memenuhi permintaan istri mereka yang sedang ngidam agar mitos tersebut tidak terjadi pada anak mereka kelak. Walaupun sebenarnya mitos ini adalah tidak benar, namun nyatanya masyarakat kita sudah terlanjur mempercayainya dan sulit untuk diubah.
Lalu apakah ngidam harus dituruti? Jika dilihat dari penyebab ngidam yang belum dapat dijelaskan secara pasti, juga berdasarkan info banyak pasien yang kami temui ketika ngidam mereka tak terpenuhi, nyatanya tidak menimbulkan efek buruk dikemudian hari bagi ibu dan bayi. Dapat disimpulkan bahwa ngidam tak selamanya harus dipenuhi, apa lagi ngidam akan sesuatu yang justru membahayakan, seperti memakan (tanah, kapur, crayon) atau makanan tinggi gula/lemak yang berisiko meningkatkan kegemukan (obesitas), makanan terlalu pedas dan asam yang meningkatkan asam lambung, dll.
Ngidam sebagai proses alamiah tubuh seorang ibu hamil memang tak dapat dielakkan. Namun yang perlu juga diperhatikan adalah perlunya Ibu hamil mengatasi keinginan ngidam yang berlebihan dan diluar kewajaran dengan selalu berpikir positif, cara demikian akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan berpikiran positif dan logis, pemenuhan permintaan saat ngidam juga akan lebih masuk akal, sehingga pada akhirnya tak memberatkan suami dan juga tidak membahayakan janin yang sedang dikandungnya.
Baca Juga : 4 Kebutuhan Nutrisi Yang Sebaiknya Dipenuhi Ibu Hamil Ketika Ngidam
Ibu Hamil |
Teori lain menyebutkan, bahwa ngidam sebagai sinyal tubuh seorang wanita hamil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi menyehatkan supaya janin tumbuh sehat. Ibu hamil memang dapat dengan mudah mengalami kekurangan kalsium dan zat besi selama kehamilannya sehingga perlu didukung dengan sumber makanan bergizi. Sinyal tubuh itulah yang akhirnya menimbulkan berbagai keinginan ibu hamil untuk memakan-makanan tertentu hingga permintaan yang aneh-aneh.
Dalam ilmu psikologi juga tidak ditemukan penyebab dan definisi ngidam secara pasti. Namun secara psikologis kuat dugaan seorang wanita yang sedang ngidam ingin lebih diperhatikan dan disayang oleh suaminya sehingga dia berlaku manja dengan permintaan ngidam yang beraneka macam. Tak jarang juga kami temui ibu hamil yang meminta sesuatu diluar kewajaran, seperti misalnya minta dicarikan duren, rambutan atau mangga padahal sedang tidak musim buah-buahan tersebut.
Ngidam juga berkaitan dengan mitos, dimana jika seseorang yang sedang ngidam tidak dituruti keinginannya maka dikutirkan anak yang akan dilahirkan akan ngeces (berliur). Itulah sebabnya tak jarang suami akhirnya mati-matian memenuhi permintaan istri mereka yang sedang ngidam agar mitos tersebut tidak terjadi pada anak mereka kelak. Walaupun sebenarnya mitos ini adalah tidak benar, namun nyatanya masyarakat kita sudah terlanjur mempercayainya dan sulit untuk diubah.
Permintaan Saat Ngidam |
Ngidam sebagai proses alamiah tubuh seorang ibu hamil memang tak dapat dielakkan. Namun yang perlu juga diperhatikan adalah perlunya Ibu hamil mengatasi keinginan ngidam yang berlebihan dan diluar kewajaran dengan selalu berpikir positif, cara demikian akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan berpikiran positif dan logis, pemenuhan permintaan saat ngidam juga akan lebih masuk akal, sehingga pada akhirnya tak memberatkan suami dan juga tidak membahayakan janin yang sedang dikandungnya.
Baca Juga : 4 Kebutuhan Nutrisi Yang Sebaiknya Dipenuhi Ibu Hamil Ketika Ngidam
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.