Sejarah Bercerita Awal Terbentuk Negara Sri Lanka
Sri Lanka adalah negara pertama di Asia yang memberikan hak untuk memilih kepada perempuan, dan hak mereka ini diberikan hanya berselang dua tahun setelah para perempuan di Inggris memperoleh hak pilih mereka.
Keragaman pengalaman Sri Lanka dalam sistem konstitusi dan pemilu mungkin termasuk unik dalam sejarah politik. Sri Lanka juga merupakan sebuah negara yang berada di pulau pesisir tenggara India. Negara Sri Lanka ini sampai pada tahun 1972, masih diakui sebagai Ceylon di dunia internasional. Negara Sri Lanka pun memiliki cerita sejarah tesendiri yang tentunya berbeda dengan sejarah dari negara-negara lain yang ada di dunia ini.
Negara yang terkenal dengan produksi tehnya ini sekitar pada abad kelima mulai didatangi oleh kelompok etnis yang berasal dari daratan India bagian selatan. Kelompok etnis dari India ini kemudian menetap di sekitar wilayah pesisir pantai yang ada di sebelah barat. Mereka membangun sarana irigasi yang digunakan untuk menunjang kegiatan kehidupan mereka.
Dengan pembuatan saluran-saluran air tersebut mereka dapat bertahan hidup di daerah tersebut . Pada akhirnya, mereka pun dapat menemukan teknik pertanian atau cara bercocok tanam yang lebih maju. Dari hasil tersebut, mereka dapat hasil pertanian mereka hingga ke daerah-daerah lain.
Bahkan hasil pertanian tersebut bisa sampai dijual di daerah tiongkok. Mereka dapat melakukan aktivias pedagangan dengan baik karena letak geografis daerah ini sangat menunjang. Hal ini dikarenakan pulau atau wilayah tersebut berada dalam jalur perdagangan.
Selain etnis yang berasal dari dataran india, pada sekitar abad ke-12 pulau atau wilayah ini pun kedatangan suku atau etnis dari kelompok lain. Etnis yang masuk pada abad ke-12 ini berhasil membangun atau mendirikan sebuah kerajaan pada abad ke-14.
Etnis ke-2 yang memasuki atau menempati wilayah Sri Lanka ini berada di sekitar pesisir pantai di sebelah timur.
Sedangkan untuk etnis ketiga yang menetap di pulau ini adalah bangsa Moor. Bangsa Moor pada awalnya mendatangi wilayah ini dengan tujuan untuk berdagang. Namun pada akhirnya mereka pun memutuskan untuk menetap di wilayah ini karena dilalui jalur perdagangan dari barat hingga timur.
Dengan alasan wilayah ini dilalui jalur perdagangan dari barat hingga timur maka banyak pula pendatang yang berdatangan dan memutuskan untuk menetap di wilayah ini. Karena alasan itu pula maka terdoronglah niat para kelompok etnis untuk menguasai wilayah tersebut. Hingga pada abad ke-15 pulau banyak mengalami pertententangan mengenai perebutan wilayah.
Pada tahun 1900, penduduk asli wilayah tersebut mulai tumbuh rasa nasionalisme. Mereka pun mengajukan rancangan konstitusi yang pada tahun 1931 konstitusi tersebut terbentuk secara resmi dan dimungkinkan dapat menjalankan pemerintahan yang baru. Akhirna pada tahun 1947, Inggris pun menetapkan bahwa wilayah Ceylon berhak memperoleh kedulatan dan Inggris menetapkan wilayah ini sebagai negara persemakmuran.
Dengan kedaulatan yang mereka pilih maka masyarakat Ceylon mengadakan pemilihan umum untuk memilih siapa yang berhak menjalankan pemerintahan di Ceylon. Pemilihan umum tersebut dimenangkan oleh partai persatuan nasional. Dan pada akhirnya pada tanggal 2 mei 1972 cerylon resmi mengubah nama menjadi Republik Sri Lanka.
Referensi:
http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/167-januari-2012/1321-sri-lanka-salah-satu-negara-demokrasi-tertua.html
http://www.bimbie.com/
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.