Perbedaan Vaporizer dengan e-Cigarette
Vaporizer
Seiring dengan popularitas vaporizer yang semakin menanjak, maka sudah hal yang lumrah jika Anda menemui para perokok uap ini di setiap sudut kota. Entah di jalan saat sedang berkendara, di angkutan umum, atau bahkan ada rekan kerja Anda yang sudah menjadi vaper.Bagaimana e-Cigarette bekerja. |
Perbedaan Vaporizer dengan e-Cigarette. |
Komunitas vaper yang makin populer, membuat produk vaporizer kini sudah banyak tersedia di toko-toko pusat perbelanjaan, dan lebih banyak lagi di lapak penjualan online seperti forum kaskus dan online store lainnya. Harganya bervariasi, dari yang paling murah 100rb-an hingga yang berharga jutaan rupiah.
Patut diikuti bagaimana perkembangan vaping di Indonesia selanjutnya, akankah terjun bebas seperti popularitas e-cigarette beberapa tahun yang lalu dan langsung menukik tajam? atau justru semakin meroket dan menjatuhkan industri rokok di Indonesia yang menyerap jutaan pekerja dan memunculkan puluhan juta perokok tembakau.
Perbedaan Vaporizer dengan e-Cigarette
Terdapat perbedaan mendasar antara Vaporizer dengan e-Cigarette yang pernah beredar sebelumnya, walaupun pada prinsipnya mekanisme keduanya hampir mirip / sama saja.Keduanya menggunakan panas yang dihasilkan oleh parts berupa coil, dan menguapkan cairan (e-liquid atau e-juice). Jika di Vaporizer cairan tersebut dimasukkan ke dalam tank, maka di e-Cigarette cairan juice tersebut sudah diinjeksi sebelumnya di dalam cartridge di bagian bawah.
** Artikel ini adalah rintisan mentah yang akan saya lanjutkan kembali besok.
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.