Enkripsi Simetris dan Asimetris

Enkripsi Simetris dan Asimetris
Hallo sobat hanivinside, kemaren dapet tugas buat nyari tau tentang enkripsi simetris dan enkripsi asimetris. Setelah googling akhirnya dapet juga. Mungkin temen-temen ada yang nyari juga tentang Enkripsi Simetris dan Asimetris, yaudah ane re-blog aja di hanivinside.net. Berikut penjelasannya.

Konsep Dasar Kriptografi

Kata Kriptografi berasal dari bahasa Yunani Kryptos (tersembunyi) dan Graphien (menulis). Kriptografi merupakan seni dan ilmu untuk menjaga berita. Dimana kriptografi mempunyai dua bagian penting, yaitu enkripsi dan deskripsi. Enkripsi adalah proses penyandian dari pesan asli (plaintext) menjadi pesan yang tidak dapat diartikan (ciphertext). Sedangkan deskripsi sendiri berarti merubah pesan yang sudah disandikan (ciphertext) menjadi pesan aslinya (plaintext). Adapun algoritma matematis yang digunakan pada proses enkripsi yakin disebut cipher dan sistem yang memanfaatkan kriptografi untuk mengamankan sistem informasi disebut kriptosistem.

Aliran Enkripsi dan Deskripsi pada Kriptografi
Aliran Enkripsi dan Deskripsi pada Kriptografi

Adapun tujuan dari kriptografi adalah antara lain :

  • Kerahasiaan : layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka maupun menghapus informasi yang telah disandi.
  • Integritas data : berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan dan pensubstitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
  • Authentifikasi : berhubungan dengan identifikasi atau pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Dimana inforamsi yang dikirimkan melalui kanal harus diauthentifikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman dan lain-lain.
  • Non-repudiasi :  usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman atau terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan atau membuat.


Chiper merupakan teknologi untuk enkripsi dan deskripsi data. Dimana teknik kriptografi untuk enkripsi data ada dua macam, antara lain :

  1. Kriptografi Simetris
  2. Kriptografi Asimetris

Kriptografi Simetris

Algoritma simetris atau sering disebut algoritma kriptografi konvensional adalah algoritma yang menggunakan kunci yang sama untuk proses enkripsi dan proses deskripsi. Algoritma kriptografi simetris dibagi menjadi dua kategori yaitu algoritma aliran (Stream Ciphers) dan algoritma blok (Block Ciphers). Dimana pada algoritma aliran, proses penyandiannya akan beriorientasi pada satu bit/byte data. Sedangkan pada algoritma blok, proses penyandiannya berorientasi pada sekumpulan bit/byte data (per blok). Adapun contoh algoritma kunci simetris adalah DES (Data Encryption Standard), Blowfish, Twofish, MARS, IDEA, 3DES (DES diaplikasikan 3 kali), AES(Advanced Encryption Standard) yang bernama asli Rijndael. 
Proses Enkripsi/deskripsi Algoritma SimetrisKriptografi Asimetris
Proses Enkripsi/deskripsi Algoritma SimetrisKriptografi Asimetris

Kriptografi asimetris 

Kriptografi asimetris  adalah algoritma yang menggunakan kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan deskripsi. Dimana kunci enkripsi dapat disebarkan kepada umum dan dinamakan sebagai kunci publik (public key), sedangkan kunci deskripsi disimpan untuk digunakan sendiri dan dinamakan sebagai kunci pribadi (private key). Oleh karena itu, kriptografi ini dikenal pula dengan nama kriptografi kunci publik (public key cryptography). Adapun contoh algoritma yang menggunakan kunci asimetris adalah RSA (Riverst Shamir Adleman) dan ECC (Elliptic Curve Cryptography). Adapun pada kriptografi asimetris, dimana setiap pelaku sistem informasi akan memiliki sepasang kunci, yaitu kunci publik dan kunci pribadi, dimana kunci publik di distribusikan kepada umum, sedangkan kunci pribadi disimpan untuk diri sendiri. Artinya  bila A ingin mengirimkan pesan kepada B, A dapat menyandikan pesannya dengan menggunakan kunci publik B, dan bila B ingin membaca surat tersebut, ia perlu mendeskripsikan surat itu dengan kunci privatnya. Dengan demikian kedua belah pihak dapat menjamin asal surat serta keaslian surat tersebut.
Proses Enkripsi/Deskripsi Algoritma Asimetris
Proses Enkripsi/Deskripsi Algoritma Asimetris



Yap, itulah penjelasan tentang Enkripsi Simetris dan Asimetris. Semoga bermanfaat.



Sumber : http://www.erdisusanto.com/2012/10/konsep-dasar-kriptografi-simetris-dan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Halaman Login Hotspot Berbeda pada 1 Mikrotik

UltraISO Premium Edition v9.5.3

Arti OSAKMJ