Apa yang ada di dalam E-Liquid?
Pernahkah Anda bertanya-tanya: apa yang terkandung di dalam e-liquid saat Anda sedang "menguap" (menghirup uap)?
Hari ini, mari kita menggali ke dalam dunia VG dan PG, dua bahan yang paling terkenal sebagai bahan baku utama e-Cig.
nih, ane kasi gambar cewek lagi vaping. |
Bahan e-Liquid
Uap ini bukanlah asap; itu diproduksi oleh cairan yang terkandung dalam kartrid / tank penyimpanan bahan cair perasa yang disebut E-liquid atau e-Juice. Biasanya terdiri dari empat bahan utama penyusun "e-liquid":- Air,
- Propylene glycol (PG) atau gliserin nabati (VG / Vegetable Glycerin),
- Nikotin, dan
- Pemberi aroma / perasa / bumbu / flavoring.
e-Liquid merk Uncle Junks |
Bila Anda sedang Vaping / menguap, baterai yang terdapat di dalam vaporizer Anda memanaskan cairan premium yang terkandung dalam kartrid atau tanki penyimpanan cairan, menghasilkan uap pekat yang menyerupai asap. E-Liquid juga disebut sebagai e-Juice, cairan nikotin, jus dan jus asap. Untuk mendapatkan sifat terbaik dari masing-masing bahan, sebagian vapers lebih memilih campuran PG dan VG untuk menikmati 'pukulan asap' yang kuat di tenggorokan serta jumlah uap yang signifikan (asepnya ngebul coy).
Propylene Glycol atau disingkat PG adalah salah satu bahan dasar yang menjadi komposisi e-liquid; cairan inilah yang menyediakan uap menyerupai asap yang masuk ke tenggorokan Anda.
PG umumnya diakui sebagai aman (GRAS) oleh badan FDA Amerika Serikat (United States Food and Drug Administration) berdasarkan Database of Select Committee on GRAS Substances (SCOGS) Reviews atas Propylene Glycol, dan telah digunakan dalam berbagai rumah tangga, makanan, perawatan kulit dan produk kesehatan selama lebih dari 50 tahun.
PG memiliki sedikit atau tidak ada rasa dan karena itu ia tidak akan mempengaruhi rasa e-liquid. Ini adalah cairan yang relatif tipis yang dapat memperpanjang umur cartridge Anda. Namun, cairan yang terbaik terbaik apabila dikombinasikan dengan bahan lain seperti Vegetable Glycol (VG) untuk memberikan pengalaman vaping yang sempurna.
Dalam kasus yang jarang terjadi bahwa seseorang alergi terhadap propilen glikol, e-liquid yang mengandung VG adalah pengganti yang sempurna.
Vegetable Glycerin atau disingkat VG adalah zat lain yang biasa digunakan dalam e-liquid yang digunakan di e-cigs.
VG merupakan bahan alami yang berasal dari tumbuhan dan, seperti PG, sering terkandung dalam banyak produk rumah tangga seperti lotion, sampo, pasta gigi, makanan hewan peliharaan, obat-obatan, roti item dan banyak lagi.
VG menawarkan viskositas lebih tebal daripada PG. Zat ini dapat memiliki rasa agak manis, sehingga sering dicampur dengan PG di e-liquid untuk mengakomodasi rasa pada vaporizer.
Karena sifatnya yang padat, VG menghasilkan uap yang lebih tebal dari PG; sedangkan PG adalah zat tipis dan menghasilkan semacam uap yang lebih halus.
Sementara banyak penggemar rokok listrik (electric cigarettes) akan lebih memilih untuk memiliki e-liquid yang dibuat secara eksklusif dari VG, cairan begitu tebal sehingga dapat memperpendek masa hidup cartridge Anda jika tidak diencerkan dengan mitranya, propilen glikol.
Apa itu Propylene Glycol?
Propylene Glycol Pure USP Food Grade |
PG umumnya diakui sebagai aman (GRAS) oleh badan FDA Amerika Serikat (United States Food and Drug Administration) berdasarkan Database of Select Committee on GRAS Substances (SCOGS) Reviews atas Propylene Glycol, dan telah digunakan dalam berbagai rumah tangga, makanan, perawatan kulit dan produk kesehatan selama lebih dari 50 tahun.
PG memiliki sedikit atau tidak ada rasa dan karena itu ia tidak akan mempengaruhi rasa e-liquid. Ini adalah cairan yang relatif tipis yang dapat memperpanjang umur cartridge Anda. Namun, cairan yang terbaik terbaik apabila dikombinasikan dengan bahan lain seperti Vegetable Glycol (VG) untuk memberikan pengalaman vaping yang sempurna.
Dalam kasus yang jarang terjadi bahwa seseorang alergi terhadap propilen glikol, e-liquid yang mengandung VG adalah pengganti yang sempurna.
Apa itu Vegetable Gliserin?
Vegetable Glycerine biasanya digunakan untuk perawatan kulit. |
VG merupakan bahan alami yang berasal dari tumbuhan dan, seperti PG, sering terkandung dalam banyak produk rumah tangga seperti lotion, sampo, pasta gigi, makanan hewan peliharaan, obat-obatan, roti item dan banyak lagi.
VG menawarkan viskositas lebih tebal daripada PG. Zat ini dapat memiliki rasa agak manis, sehingga sering dicampur dengan PG di e-liquid untuk mengakomodasi rasa pada vaporizer.
Karena sifatnya yang padat, VG menghasilkan uap yang lebih tebal dari PG; sedangkan PG adalah zat tipis dan menghasilkan semacam uap yang lebih halus.
Sementara banyak penggemar rokok listrik (electric cigarettes) akan lebih memilih untuk memiliki e-liquid yang dibuat secara eksklusif dari VG, cairan begitu tebal sehingga dapat memperpendek masa hidup cartridge Anda jika tidak diencerkan dengan mitranya, propilen glikol.
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.