Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking
Proteksi dan keamanan pada router Mikrotik sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan jaringan komputer kita. Terutama untuk menjaga router Mikrotik dari serangan hacker dan orang yang tidak bertanggunga jawab. Salah satu cara untuk memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker yaitu dengan menggunakan Port Knocking.
Port Knocking adalah salah satu cara untuk memproteksi router mikrotik dari hacking ataupun brute force dengan melakukan blocking pada Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox, dan hanya membuka akses tersebut hanya untuk administrator saja. Dengan cara ini network administrator dapat melakukan perubahan setting di router secara lebih aman.
Caranya adalah dengan memblok port Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox dan ketika admin ingin melakukan konfigurasi di mikrotik maka harus mengirimkan paket ICMP / ping dan juga port 80 / mengakses IP router di browser agar port tersebut dibuka. Jadi kita akan Mencegah Serangan Hacker dengan Firewall Mikrotik.
Berikut adalah Langkah-langkah Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking :
1. Login ke Mikrotik via Winbox. Masuk ke Menu IP --> Firewall --> pada tab Filter --> Add (+) rule.
2. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : icmp
3. Pada tab Action :
- Action : add src to address list
- Address List : ICMP
- Timeout : 00:01:00 (1 menit)
- Apply --> OK
4. Rule diatas berfungsi agar setiap orang yang mengirimkan paket ICMP untuk request buka port hanya valid selama 1 menit, dan nantinya IP tersebut akan masuk ke dalam Address List di Firewall mikrotik.
5. Kita tambahkan juga rule agar router meminta Anda untuk mengirimkan request dengan menggunakan port 80 atau mengakses ip router di web.
6. Tambahkan rule kedua. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : tcp
- Dst. Port : 80
7. Pada tab Advanced :
- Src. Address List : ICMP
8. Pada tab Action :
- Action : add src to address list
- Address List : ICMP+ HTTP
- Timeout : 00:01:00
9. Sekarang kita tambahkan rule ketiga agar Mikrotik dapat mengenali IP admin yang mengirimkan request ICMP dan mengirimkan Web request yang berfungsi untuk membuka port SSH, Telnet dan Winbox.
10. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : tcp
- Dst. Port : 80,22,8291
11. Pada tab Advanced :
- Src. Address List : ! ICMP + HTTP (Jangan lupa klik kotak sampai muncul tanda "!")
12. Pada tab Action
- Action : drop
13. Setelah semua rule tersebut dibuat, susunan rule nya adalah seperti ini :
14. Sekarang kita coba uji rule Port Knocking ini. Close Winbox --> Buka Putty (SSH) --> Login ke Mikrotik via Putty. Coba juga login lagi via Winbox. Hasilnya kita tidak bisa login.
15. Agar kita bisa login, buka CMD --> ke IP address Mikrotik --> Buka web Browser --> akses IP Mikrotik melalui web browser.
16. Sekarang kita coba lagi login via Winbox maupun Putty (SSH). Hasilnya kita bisa login. Coba cek ke address list (IP --> Firewall --> tab Address List). IP kita akan terekam di address list selama 1 menit.
17. PERHATIAN INI PENTING!!! Karena IP address kita hanya terekam selama 1 menit saja di address list, maka agar kita bisa tetap login di Mikrotik, rule terakhir harus di disable dulu. Jika tidak, maka setelah 1 menit winbox akan disconnect.
18. Setelah kita selesai mengkonfigurasi Mikrotik, sebelum log off Winbox jangan lupa kita aktifkan (enable) lagi rule ketiga agar proteksi Port Knocking dapat berjalan kembali.
Demikian Tutorial Mikrotik Indonesia tentang Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking. Silakan dicoba dan diterapkan di Mikrotik masing-masing untuk mencegah Hacking Mikrotik.
Sumber :
http://mediabisnisonline.com/lindungi-router-mikrotik-anda-dari-hacker-dengan-port-knocking/
Port Knocking adalah salah satu cara untuk memproteksi router mikrotik dari hacking ataupun brute force dengan melakukan blocking pada Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox, dan hanya membuka akses tersebut hanya untuk administrator saja. Dengan cara ini network administrator dapat melakukan perubahan setting di router secara lebih aman.
Caranya adalah dengan memblok port Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox dan ketika admin ingin melakukan konfigurasi di mikrotik maka harus mengirimkan paket ICMP / ping dan juga port 80 / mengakses IP router di browser agar port tersebut dibuka. Jadi kita akan Mencegah Serangan Hacker dengan Firewall Mikrotik.
Berikut adalah Langkah-langkah Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking :
1. Login ke Mikrotik via Winbox. Masuk ke Menu IP --> Firewall --> pada tab Filter --> Add (+) rule.
2. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : icmp
3. Pada tab Action :
- Action : add src to address list
- Address List : ICMP
- Timeout : 00:01:00 (1 menit)
- Apply --> OK
4. Rule diatas berfungsi agar setiap orang yang mengirimkan paket ICMP untuk request buka port hanya valid selama 1 menit, dan nantinya IP tersebut akan masuk ke dalam Address List di Firewall mikrotik.
5. Kita tambahkan juga rule agar router meminta Anda untuk mengirimkan request dengan menggunakan port 80 atau mengakses ip router di web.
6. Tambahkan rule kedua. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : tcp
- Dst. Port : 80
7. Pada tab Advanced :
- Src. Address List : ICMP
8. Pada tab Action :
- Action : add src to address list
- Address List : ICMP
- Timeout : 00:01:00
9. Sekarang kita tambahkan rule ketiga agar Mikrotik dapat mengenali IP admin yang mengirimkan request ICMP dan mengirimkan Web request yang berfungsi untuk membuka port SSH, Telnet dan Winbox.
10. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : tcp
- Dst. Port : 80,22,8291
11. Pada tab Advanced :
- Src. Address List : ! ICMP + HTTP (Jangan lupa klik kotak sampai muncul tanda "!")
12. Pada tab Action
- Action : drop
13. Setelah semua rule tersebut dibuat, susunan rule nya adalah seperti ini :
14. Sekarang kita coba uji rule Port Knocking ini. Close Winbox --> Buka Putty (SSH) --> Login ke Mikrotik via Putty. Coba juga login lagi via Winbox. Hasilnya kita tidak bisa login.
15. Agar kita bisa login, buka CMD --> ke IP address Mikrotik --> Buka web Browser --> akses IP Mikrotik melalui web browser.
16. Sekarang kita coba lagi login via Winbox maupun Putty (SSH). Hasilnya kita bisa login. Coba cek ke address list (IP --> Firewall --> tab Address List). IP kita akan terekam di address list selama 1 menit.
17. PERHATIAN INI PENTING!!! Karena IP address kita hanya terekam selama 1 menit saja di address list, maka agar kita bisa tetap login di Mikrotik, rule terakhir harus di disable dulu. Jika tidak, maka setelah 1 menit winbox akan disconnect.
18. Setelah kita selesai mengkonfigurasi Mikrotik, sebelum log off Winbox jangan lupa kita aktifkan (enable) lagi rule ketiga agar proteksi Port Knocking dapat berjalan kembali.
Demikian Tutorial Mikrotik Indonesia tentang Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking. Silakan dicoba dan diterapkan di Mikrotik masing-masing untuk mencegah Hacking Mikrotik.
Sumber :
http://mediabisnisonline.com/lindungi-router-mikrotik-anda-dari-hacker-dengan-port-knocking/
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.