Cara Backup Mikrotik Secara Otomatis dan Dikirim via Email

Rasanya nyesek juga ketika terjadi masalah pada Mikrotik dan ternyata kita gak punya backup konfigurasinya. Inilah yang saya alami beberapa lalu, ketika salah satu Router Mikrotik di tempat saya bekerja mengalami kerusakan. Tiba-tiba saja matot alias mati total, dan setelah dicek ternyata memang terjadi kerusakan pada adaptornya. Backup device sih ada, tapi masalahnya adalah konfigurasinya itu loh.. kan ribet juga kalo harus konfig dari awal. Itulah kecerobohan saya, karena malas untuk melakukan backup konfigurasi. Ya akhirnya mau gak mau tetep mesti konfig dari awal, karena gak punya backup.

Setelah kejadian itu, belajar dari pengalaman. Mulai lah melakukan backup secara berkala, seminggu skali. Setelah beberapa waktu mulai malas lagi, jadi cuma sebulan sekali melakukan backup. Dan akhirnya mulai jarang backup. haha. Soalnya lumayan banyak juga Router di tempat saya. ada kurang lebih 8 router. Untuk itu saya mencari cara agar kerjaan backup itu bisa dilakukan secara otomatis secara berkala. Dan ternyata setelah baca sana baca sini nyari jalan terang, akhirnya ketemu juga. dan Si Mikrotik ini memang sudah ada fitur seperti itu. Gak cuma backup otomatis, tapi juga bisa mengirimkan file backup tersebut ke email kita. Hehehe.. sorry jadi kepanjangan curhatnya. Sekarang langsung ke Tutorialnya aja yah.

Dalam proses ini, ada 3 tahap. Yaitu :

- Mengaktifkan fitur email pada mikrotik

- Menambahkan script Backup dan email otomatis

- Membuat jadwal backup otomatis serta pengiriman via email.

1. Mengaktifkan fitur email pada mikrotik
   Dalam hal ini saya menggunakan GMAIL sebagai email servernya. kalo anda mau pake yang lain, silakan. Lanjut ke pangaturan mikrotiknya :
   - Buka winbox, dan pergi ke menu Tools > Email , lalu atur settingannya seperti dibawah ini 
   
   
   - User dan password diatas merupakan username dan password gmail anda. Kalau sudah klik OK. Sekarang kita coba test kirim email. caranya : Klik lagi menu Tools > Email . Lalu pilih Send Email.
   
   
   - Cek inbox email anda, apakah sudah masuk? jika berhasil maka akan ada email masuk dari mikrotik yang tadi kita kirim.
   Settingan email udah OKE. sekarang kita ke step selanjutnya.
   



2. Menambahkan script Backup dan email otomatis
   Selanjutnya adalah menambahkan script backup dan send email nya. Pergi ke menu System > Script lalu klik tanda + , untuk menambah script baru. Lalu tambahkan script berikut ini :
   

   :log info "Backup konfigurasi Mikrotik dimulai . . ."
   :global backupfile configbackup
   :global mikrotikexport exportbackup
    
   :log info "Menghapus file backup lama jika ada,.Jika tidak, abaikan. Lanjutkan proses berikutnya . . ."
    
   /system backup save name=$backupfile
   /export file=$mikrotikexport
    
   :log info "Mulai proses backup . . ."
   :delay 10s
   :log info "Mulai mengirim file backup lewat email . . ."
    
   /tool e-mail send to="haniv@live.com" password=password subject=([/system clock get date] . \
   "-Mikrotik Config Backup") from=email@gmail.com file=$backupfile server=173.194.77.108 start-tls=yes
    
   /tool e-mail send to="haniv@live.com" password=password subject=([/system clock get date] . \
   "-Mikrotik Export Backup") from=email@gmail.com file=$mikrotikexport server=173.194.77.108 start-tls=yes
    
   :delay 40s
   :log info "Proses Backup dan pengiriman lewat email Selesai."
   :log info "Menghapus Backup File. Semuanya Selesai. (hanivinside.net)"
   /file remove $backupfile
   /file remove $mikrotikexport

   
   
   
   Kalau sudah klik OK.
   
   Sebelum ke step berikutnya, baiknya kita aktifkan dulu script logging nya. biar ntar bisa keliatan di log pas proses backup. Caranya. Klik menu System > Logging , klik tanda + dan atur settingan nya seperti ini :
   
   
   OKE. setelah semua selesai. Saatnya testing script yang kita buat tadi.
   Caranya, buka terminal. lalu ketik perintah berikut ini :
   

    /sys script run backup-script 

   
   Dimana backup-script diatas merupakan nama script yang sudah dibuat sebelumnya. jadi untuk nama script, anda bebas menamakan nya. Jika berhasil, akan muncul proses pada terminal dan Begitu juga jika kita lihat di menu Log, akan terlihat prosesnya seperti ini :
   
   
   Sekarang kita cek inbox email kita, apakah sudah terkirim, jika berhasil maka akan terlihat pesan dari Mikrotik yang berisi file backup.
   
   
   
   
   Yap, ternyata sudah sukses. proses backup sudah berhasil dan terkirim pula ke email kita. Tapi untuk melakukan itu kita masih dengan cara manual, yaitu dengan mengeksekusi sebuah script. Nah, biar kita gak perlu nglakuin itu manual. Di Mikrotik terdapat sebuah fitur yang bernama scheduler.



3. Membuat jadwal backup otomatis serta pengiriman via email.
   Lanjuut ke tahap akhir yak, diatas kan udah dikasi tau kalo ada fitur scheduler, dari situ kita bisa membuat jadwal untuk melakukan proses backup, dengan cara mengatur kapan script backup yang kita buat sebelumnya akan di eksekusi. Dalam contoh ini saya membuat untuk melakukan backup dalam waktu seminggu sekali.
   Caranya, pake terminal aja yak biar cepet. Eksekusi perintah ini di terminal mikrotik :
   

   
   /system scheduler add comment="Backup konfigurasi seminggu sekali" disabled=no interval=7d name=Backup_lalu_kirim_via_Email on-event=backup-script policy=\ ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sniff,sensitive start-date=apr/02/2014 start-time=01:00:00

Nah, selesai sudah Cara setting Mikrotik untuk backup konfigurasi dan mengirimnya via email secara otomatis. Semoga bisa membantu pekerjaan anda. :)

Referensi : Mikrotik auto backup and email using gmail smtp