Sejarah Asal Usul Awal Pasta Gigi, Odol Atau Pemutih Gigi
Sejarah Asal Usul Awal Pasta Gigi Pepsodent - Pasta gigi adalah sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi, biasanya dengan sikat gigi. Di Indonesia, pasta gigi sering juga disebut Odol, yaitu salah satu merek pasta gigi. Walaupun merek ini sudah berpuluh-puluh tahun tidak lagi dijual di Indonesia, nama Odol telah menjadi nama generik.
Odol pertama kali diproduksi di Jerman oleh Dresden Chemical Laboratory Lingner, yang sekarang lebih dikenal sebagai Lingner Werke AG. Inovasi pertama yang mereka ciptakan yaitu cairan pencuci mulut atau yang lazim kita kenal sekarang ini dengan sebutan mouthwash pada 1892. Karl August Lingner adalah sang penemu yang menciptakan Odol mouthwash dan dia adalah orang yang giat mengampanyekan �hidup higienis�. Dia juga dikenal sebagai orang pertama yang mengadakan International Hygiene Exhibition pada 1911. Berdirinya museum The German Hygyene Museum di Dresden pun atas inisiatif Karl.
Jika kita menilik sejarah, ternyata Odol bukan yang pertama sebagai merek yang memproduksi massal pasta gigi. Di Amerika Serikat, penggunaan pasta gigi krim seperti yang sekarang kita gunakan baru ditemukan pada abad ke-19. Perusahaan Colgate yang ada di Amerika Serikat adalah perusahaan pertama yang memproduksi pasta gigi bentuk krim, lebih tepatnya oleh seorang William Colgate.
Sejarah pasta gigi dimulai sejak 5.000 tahun yang lalu lewat peradaban Mesir Kuno. Ketika itu masyarakat Mesir Kuno membuat pasta gigi dengan bahan terbuat dari campuran kuku lembu jantan yang dihancurkan, tepung, batu apung, dan debu dari cangkang telur yang telah dibakar. Saat itu sikat gigi juga belum ditemukan, jadi membersihkan gigi pun dengan menggunakan jari-jari tangan.
Tidak terbayangkan bagaimana rasanya membersihkan gigi dengan ramuan tersebut di masa sekarang. Pastilah merasa jijik. Selain pada masa peradaban Mesir Kuno, ternyata orang-orang Persia pun menciptakan ramuan sejenis untuk membersihkan gigi. Cuma bedanya, mereka menambahkan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan untuk membuat pasta gigi bubuk. Penemuan bangsa Persia ini tercantum dalam naskah kuno, sekitar 1000 tahun lalu.
Odol pertama kali diproduksi di Jerman oleh Dresden Chemical Laboratory Lingner, yang sekarang lebih dikenal sebagai Lingner Werke AG. Inovasi pertama yang mereka ciptakan yaitu cairan pencuci mulut atau yang lazim kita kenal sekarang ini dengan sebutan mouthwash pada 1892. Karl August Lingner adalah sang penemu yang menciptakan Odol mouthwash dan dia adalah orang yang giat mengampanyekan �hidup higienis�. Dia juga dikenal sebagai orang pertama yang mengadakan International Hygiene Exhibition pada 1911. Berdirinya museum The German Hygyene Museum di Dresden pun atas inisiatif Karl.
Jika kita menilik sejarah, ternyata Odol bukan yang pertama sebagai merek yang memproduksi massal pasta gigi. Di Amerika Serikat, penggunaan pasta gigi krim seperti yang sekarang kita gunakan baru ditemukan pada abad ke-19. Perusahaan Colgate yang ada di Amerika Serikat adalah perusahaan pertama yang memproduksi pasta gigi bentuk krim, lebih tepatnya oleh seorang William Colgate.
Sejarah pasta gigi dimulai sejak 5.000 tahun yang lalu lewat peradaban Mesir Kuno. Ketika itu masyarakat Mesir Kuno membuat pasta gigi dengan bahan terbuat dari campuran kuku lembu jantan yang dihancurkan, tepung, batu apung, dan debu dari cangkang telur yang telah dibakar. Saat itu sikat gigi juga belum ditemukan, jadi membersihkan gigi pun dengan menggunakan jari-jari tangan.
Tidak terbayangkan bagaimana rasanya membersihkan gigi dengan ramuan tersebut di masa sekarang. Pastilah merasa jijik. Selain pada masa peradaban Mesir Kuno, ternyata orang-orang Persia pun menciptakan ramuan sejenis untuk membersihkan gigi. Cuma bedanya, mereka menambahkan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan untuk membuat pasta gigi bubuk. Penemuan bangsa Persia ini tercantum dalam naskah kuno, sekitar 1000 tahun lalu.
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.