Amplifier MP3 150 Watt Untuk Car Audio
Berikut ini adalah blok diagram load speaker aktif Amplifier MP3 150 Watt Untuk Car Audio. IC LF353 akan memecah sinyal audio menjadi tiga band dan kemudian sinyal-sinyal tersebut diperkuat oleh IC LA47536. Dalam pengaturan stereo, amplifier ini dapat mengangkat 8 unit speaker high sound sehingga akan menghasilkan dentuman suara yang dahsyat.
Blok Diagram |
Pre-amp and Tone Control
Pada rangkaian pre-amp dan tone controller memakai dua buah IC LF353. IC ini memiliki dua operational amplifier masukan JFET. Penguat pertama berperan sebagai pre-amp untuk memperkuat sinyal audio dari MP3 player. Kemudian tiga op-amp yang lain berperan sebagai pemecah sinyal audio tersebut menjadi tiga bandwidth yaitu bass, medium dan treble yang besarannya dapat disesuaikan melalui RV1, RV2 dan RV3.
Power Amplifier
Untuk power menggunakan IC LA47536. IC ini memang sudah didesain khusus untuk power amplifier pada kendaraan yang dapat menghasilkan empat channel suara. IC ini juga memiliki fitur yang paling dibutuhkan pada sistem audio kendaraan seperti standby switch, muting dan proteksi circuit pada setiap pin. Power supply yang dibutuhkan sebesar 12 VDC yang dapat diambil langsung dari accumulator kendaraan. Gambar terlihat seperti di bawah ini.
Pada rangkaian pre-amp dan tone controller memakai dua buah IC LF353. IC ini memiliki dua operational amplifier masukan JFET. Penguat pertama berperan sebagai pre-amp untuk memperkuat sinyal audio dari MP3 player. Kemudian tiga op-amp yang lain berperan sebagai pemecah sinyal audio tersebut menjadi tiga bandwidth yaitu bass, medium dan treble yang besarannya dapat disesuaikan melalui RV1, RV2 dan RV3.
pre-amp plus tone controller |
Untuk power menggunakan IC LA47536. IC ini memang sudah didesain khusus untuk power amplifier pada kendaraan yang dapat menghasilkan empat channel suara. IC ini juga memiliki fitur yang paling dibutuhkan pada sistem audio kendaraan seperti standby switch, muting dan proteksi circuit pada setiap pin. Power supply yang dibutuhkan sebesar 12 VDC yang dapat diambil langsung dari accumulator kendaraan. Gambar terlihat seperti di bawah ini.
Ketika power amplifier dipasang di bagasi belakang, dibutuhkan sebuah switch untuk mengontrol work stop ampli tersebut. IC power ini memiliki standby mode di dalamnya melalui pin4 yang membutuhkan tegangan picu sekitar 2V dalam mengaktifkan amplifier. Transistor Q1 dan Q2 akan berfungsi ketika ampli dalam keadaan non-aktif sementara saat pengendara menyalakan lampu sign, lampu belakang atau saat menginjak rem. Karena menyalanya lampu di bagian belakang akan mengaktifkan Q2 yang kemudian memicu Q1 untuk menghasilkan tegangan >2V pada pin4 untuk mengaktifkan amplifier.
Source: zen22142.zen
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.