Hukum Menyambung Rambut Menurut Islam

Hukum Menyambung Rambut

Menyambung rambut biasanya dilakukan oleh kaum wanita,dan prilaku seperti ini sebenarnya sudah ada sejak zaman rasulullah saw.
sebelum kita membahas hukum ashalnya lebih baik kita lihat dulu niat si penyambung rambut dan bagaimana keadaannya yang sebenarnya.

bagaimana hukum wanita bergaya untuk lelaki bukan muhrimnya?
yah itu sih sudah jelas tidak boleh,untuk keterangan yang lebih jelas anda bisa lihat di kitab kitab adabul muslimah atau yang lainnya.
mengenai hukum ashalnya menyambung rambut sudah jelas tidak boleh (haram)
hukum ini sudah qad'iyah karna hadits nabi sudah muthlaq.
sebagaimana sabda rasulullah saw

و عن اسماء رضي الله عنها ان امراة سالت النبي صلى الله عليه و سلم فقالت يا رسول الله ان ابنتي اصابتها الحصبة فتمرق شعرها واني زوجتها افاصل فيه فقال لعن الله الواصلة والموصولة

Asma' ar.berkata"sesungguhnya wanita telah bertanya kepada nabi muhammad saw,ia berkata"wahai rasulullah sesungguhnya putriku terkena sejenis penyakit pada kulitnya sehingga rontok rambutnya dan kini saya akan menikahnya,apakah boleh saya sambung rambutnya?beliau menjawab,allah melaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang menyambungkan rambutnya.
muttafaq 'alaih

Mengenai hukum menyambung rambut sudah jelas,tidak ada keraguan dalam keharamannya,apalagi ditambah dengan niat dan keadaan yang tidak sesuai dengan syara'.
maka dari itu buat ikhwan jagalah saudara saudara perempuan anda dan istri istri anda.
buat para akhwat marilah menta'ati perintah allah dan menjauhi larangannya.
semoga kita menjadi orang orang yang beruntung didunia dan diakhirat amin.dan semoga artikel ini bermanfaat wassalamu'alaikum.wr.wb.

Sumber : http://mughits-sumberilmu.blogspot.com/2012/03/hukum-menyambung-rambut.html

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Halaman Login Hotspot Berbeda pada 1 Mikrotik

UltraISO Premium Edition v9.5.3

Arti OSAKMJ