Pengertian kolektivitas
Pengertian kolektivitas
Kolektivisas merupakan sebuah bentuk gotong royong yang menghasilkan banyak nilai tambah dalam kehidupan bermasyarakat sebuah bentuk kerja kolektif (sama) yang manusiawi. Kebebasan dan persamaan hak merupakan asasnya.
Tetapi dalam organisasi ini terdapat suatu kelemahan,yaitu bergerak sendiri yang berbuntut pada kelemahan subjektif dalam menerima tekanan, akhirnya berbuah pada kemunduran semangat. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan (perpecahan dalam tubuh organisasi), pemahaman kita tentang organisasi sebagai alat bersama harus direfleksikan. Organisasi pada esensinya adalah alat bersama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam mencapai tujuan bersama inilah terkadang kita kurang memahami apa yang dicita-citakan organisasi masing-masing. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan (perpecahan dalam tubuh organisasi), pemahaman kita tentang organisasi sebagai alat bersama harus direfleksikan. Organisasi pada esensinya adalah alat bersama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam mencapai tujuan bersama inilah terkadang kita kurang memahami apa yang dicita-citakan organisasi masing-masing.
Perbedaan pendapat adalah hal lumrah dalam organisasi. Ingat bahwa kebebasan adalah sarat mutlak dari sebuah kolektif. Sisa kemudian bagaimana kita menyikapi kebebasan berpendepat demi kepentingan bersama. Terkadang sikap arogansi sering muncul dalam suatu perbedaan pendapat, hanya berbuah pada perpecahan. Setiap pendapat tetap dihargai, tetapi jika ada perbedaan maka yang objektiflah yang akan menjadi pilihan. Yang objektif artinya adalah paling mampu dipertanggung jawabkan pendapatnya, sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi.
Tujuan kolektivitas
Tujuan dalam kolektivitas ialah sebagai berikut :
1. Supaya tujuan dalam organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan komitmen yang sudah di buat dalam organisasi tersebut.
2. Supaya idividualisme dalam organisasi terjadi,maksudnya dalam berbagai acaranya atau tugas-tugas yang memerlukan kerjasama tidak hanya di lakukan oleh ketua atau satu orang saja.
3. Supaya dalam organisasi tersebut menjadi organisasi yang mempunyai tujuan ,sehingga organisasi tersebut bisa maju.
4. Setiap anggota dalam organisasi bisa berpendapat dalam hal apapun yang memang memerlukan suatu saran,tetapi harus di terima dengan baik untuk dapat menemukan suatu titik terang masalah.
5. Mematangkan fikiran anggota organisasi,agar memiliki fikiran yang universal.
6. Supaya setiap anggota dalam organisasi mempunyai kesadaran dalam tugas-tugas yang meraka embank
7. Supaya terjalin rasa kasih sayang dapat terwujud dalam organisasi
Makna kolektivitas
Makna kolektivitas
Kolektivitas adalah sebuah bentuk kerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Tak ada istilah pengukuran kerja yang berbau individualistik dalam sebuah kolektif. Tak jarang kita sering terjebak pada hal-hal formal seperti struktur organisasi. Terkadang beban yang berat hanya diberikan pada orang yang duduk pada sebuah struktur organisasi (misalnya ketua). Padahal semua orang dalam sebuah kerja kolektif, memiliki persamaan hak dan kewajiban dalam membangun organisasi. Struktur harusnya dimaknai sekedar sebuah bentuk pemfokusan kerja. Jangan pernah memaknai struktur yang ada sebagai bentuk jenjang yang bersifat mengerucut. Jika pemahaman ini bisa dipahami, maka akan terlihat bahwa tak ada bedanya tanggung jawab seorang ketua dengan seorang anggota biasa. Yang akan terlihat hanyalah fokus kerja yang berbeda.
Struktur harusnya dimaknai sekedar sebuah bentuk pemfokusan kerja. Jangan pernah memaknai struktur yang ada sebagai bentuk jenjang yang bersifat mengerucut. Jika pemahaman ini bisa dipahami, maka akan terlihat bahwa tak ada bedanya tanggung jawab seorang ketua dengan seorang anggota biasa. Yang akan terlihat hanyalah fokus kerja yang berbeda. Didalam sebuah kolektif yang ideal tak ada pembagian kerja otak dan otot. Karena esensi sejati dari manusia meliputi kedua aspek kerja tadi. Jika ada salah satu yang dihilangkan dari kedua aspek tadi, maka secara tidak langsung kita sedang mengingkari keberadaan kita sebagai manusia.
artikel terkait:
pengertian islam
pengertian Pragmatisme
pengertian Neurolinguistik
Morfologi dan Sintaksis
Pragmatika,Semantik
Linguistik
pengertian Administrator dan Administrasi
pengertian Fonem, Akulturasi dan Artikulasi
Kolektivisas merupakan sebuah bentuk gotong royong yang menghasilkan banyak nilai tambah dalam kehidupan bermasyarakat sebuah bentuk kerja kolektif (sama) yang manusiawi. Kebebasan dan persamaan hak merupakan asasnya.
Tetapi dalam organisasi ini terdapat suatu kelemahan,yaitu bergerak sendiri yang berbuntut pada kelemahan subjektif dalam menerima tekanan, akhirnya berbuah pada kemunduran semangat. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan (perpecahan dalam tubuh organisasi), pemahaman kita tentang organisasi sebagai alat bersama harus direfleksikan. Organisasi pada esensinya adalah alat bersama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam mencapai tujuan bersama inilah terkadang kita kurang memahami apa yang dicita-citakan organisasi masing-masing. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan (perpecahan dalam tubuh organisasi), pemahaman kita tentang organisasi sebagai alat bersama harus direfleksikan. Organisasi pada esensinya adalah alat bersama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam mencapai tujuan bersama inilah terkadang kita kurang memahami apa yang dicita-citakan organisasi masing-masing.
Perbedaan pendapat adalah hal lumrah dalam organisasi. Ingat bahwa kebebasan adalah sarat mutlak dari sebuah kolektif. Sisa kemudian bagaimana kita menyikapi kebebasan berpendepat demi kepentingan bersama. Terkadang sikap arogansi sering muncul dalam suatu perbedaan pendapat, hanya berbuah pada perpecahan. Setiap pendapat tetap dihargai, tetapi jika ada perbedaan maka yang objektiflah yang akan menjadi pilihan. Yang objektif artinya adalah paling mampu dipertanggung jawabkan pendapatnya, sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi.
Tujuan kolektivitas
Tujuan dalam kolektivitas ialah sebagai berikut :
1. Supaya tujuan dalam organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan komitmen yang sudah di buat dalam organisasi tersebut.
2. Supaya idividualisme dalam organisasi terjadi,maksudnya dalam berbagai acaranya atau tugas-tugas yang memerlukan kerjasama tidak hanya di lakukan oleh ketua atau satu orang saja.
3. Supaya dalam organisasi tersebut menjadi organisasi yang mempunyai tujuan ,sehingga organisasi tersebut bisa maju.
4. Setiap anggota dalam organisasi bisa berpendapat dalam hal apapun yang memang memerlukan suatu saran,tetapi harus di terima dengan baik untuk dapat menemukan suatu titik terang masalah.
5. Mematangkan fikiran anggota organisasi,agar memiliki fikiran yang universal.
6. Supaya setiap anggota dalam organisasi mempunyai kesadaran dalam tugas-tugas yang meraka embank
7. Supaya terjalin rasa kasih sayang dapat terwujud dalam organisasi
Makna kolektivitas
Makna kolektivitas
Kolektivitas adalah sebuah bentuk kerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Tak ada istilah pengukuran kerja yang berbau individualistik dalam sebuah kolektif. Tak jarang kita sering terjebak pada hal-hal formal seperti struktur organisasi. Terkadang beban yang berat hanya diberikan pada orang yang duduk pada sebuah struktur organisasi (misalnya ketua). Padahal semua orang dalam sebuah kerja kolektif, memiliki persamaan hak dan kewajiban dalam membangun organisasi. Struktur harusnya dimaknai sekedar sebuah bentuk pemfokusan kerja. Jangan pernah memaknai struktur yang ada sebagai bentuk jenjang yang bersifat mengerucut. Jika pemahaman ini bisa dipahami, maka akan terlihat bahwa tak ada bedanya tanggung jawab seorang ketua dengan seorang anggota biasa. Yang akan terlihat hanyalah fokus kerja yang berbeda.
Struktur harusnya dimaknai sekedar sebuah bentuk pemfokusan kerja. Jangan pernah memaknai struktur yang ada sebagai bentuk jenjang yang bersifat mengerucut. Jika pemahaman ini bisa dipahami, maka akan terlihat bahwa tak ada bedanya tanggung jawab seorang ketua dengan seorang anggota biasa. Yang akan terlihat hanyalah fokus kerja yang berbeda. Didalam sebuah kolektif yang ideal tak ada pembagian kerja otak dan otot. Karena esensi sejati dari manusia meliputi kedua aspek kerja tadi. Jika ada salah satu yang dihilangkan dari kedua aspek tadi, maka secara tidak langsung kita sedang mengingkari keberadaan kita sebagai manusia.
artikel terkait:
pengertian islam
pengertian Pragmatisme
pengertian Neurolinguistik
Morfologi dan Sintaksis
Pragmatika,Semantik
Linguistik
pengertian Administrator dan Administrasi
pengertian Fonem, Akulturasi dan Artikulasi
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.