Peter Yang Agung, Tokoh Modernisasi Rusia
Muhammad Aulia Iskandar Muda (Pengamat Sejarah)
Peter yang Agung adalah orang yang mungkin menurut sebagian orang paling berjasa terhadap Rusia dibandingkan dengan raja-raja sebelumnya. Beliaulah yang membuat Rusia yang dulunya jauh ketinggalan di belakang dengan negara-negara barat menjadi sejajar dengan mereka hingga saat ini.
Peter dilahirkan tahun 1672 di Moskow. Beliau merupakan anak satu-satunya dari Tsar Alexis dengan istri keduanya Natalia Narishkina.Peter belum lagi mencapai umur empat tahun tatkala ayahnya meninggal dunia. Karena Alexis punya tiga belas anak dari istri pertamanya, taklah mengherankan jika terjadi pergulatan panjang bahkan keras untuk memperebutkan mahkota. Dalam suatu kejadian, si Peter muda diharuskan pergi meninggalkan negeri seumur hidup. Selama bertahun-tahun Sophia, saudara tiri Peter menjadi penguasa sementara karena Peter masih terlampau muda. Dan baru sesudah tahun 1689, ketika dia melepaskan kedudukan itu posisi Peter menjadi aman.
Rusia pada tahun 1689 sangat jauh tertinggal oleh negara-negara barat dalam hamir semua bidang. Mereka sama sekali tidak mencicipi masa Reinassance maupun Reformasi. Perbudakan merajalela, matematika dan ilmu pasti tidak dikenal disana, dsb.
Pada 1697-1698 Peter melakukan perjalanan panjang ke Eropa Barat. Perjalanan inilah yang menggugah hati Peter untuk memodernisasi Rusia menjadi negara yang seimbang dengan kekuatan Eropa Barat. Akibatnya Rusia mampu mengejar ketertinggalan dengan Eropa Barat.
Tetapi seandainya Rusia tidak punya Peter yang Agung dan justru Sultan Turki-lah yang melakukan modernisasi maka mungkin wilayah Rusia yang luas bisa dicaplok oleh Jepang, Cina dan Turki sendiri. Berkat Peter yang Agung militer diperkuat dengan ala Eropa Barat sehingga wilayah Rusia tetap utuh.
Bagaimana Turki sendiri ? Mereka baru sebenarnya sudah lebih maju daripada Russia karena budaya mereka yang sangat unggul segalanya modernisasi ketika sistem kekhalifahan runtuh dengan diganti dengan sistem republik. Mustafa Kemal Ataturk yang menjadi presiden pertama Turki. Dia-lah yang berhasil memodernisasi Turki menurut versinya walaupun saya sedikit meragukannya. Dan setelah diketahui secara mendalam bahwa beliau adalah agen Yahudi yang disisipkan Inggris untuk memecah belah Turki karena sulitnya menaklukkan Turki. Untuk memperlemah Turki Agen Inggris yang juga orang Yahudi T.E Lawrence di Arab Saudi untuk memberontak kepada kekaisaran Turki dan juga memprovokasi negara-negara lainnya. Dan Turki-pun jatuh ke dalam genggaman Yahudi dan Inggris pun mampu menguasai Turki. Walaupun pada perang Dunia I beliau berpihak kepada Jerman yang merupakan lawan Inggris(hal inilah yang menyebabkan Inggris menyusupkan agennya). Kekuatan militer Turki sangat menyulitkan Inggris walaupun akhirnya menyerah juga karena dikepung beramai ramai.
Itulah dia Peter yang Agung sang modernisator Rusia. Beliau meninggal tahun 1725. Di Rusia dia dinobatkan sebagai Pahlawan Modernisasi. Beliau pun membangun kota yaitu Petersburg yang diambil dari namanya sendiri. Kota itu pernah menjadi ibukota Negara Rusia namun akhirnya dipindahkan ke Moskow. Kota ini juga terkenal dengan klub sepakbolanya yaitu Zenit St Petersburg.
Peter yang Agung adalah orang yang mungkin menurut sebagian orang paling berjasa terhadap Rusia dibandingkan dengan raja-raja sebelumnya. Beliaulah yang membuat Rusia yang dulunya jauh ketinggalan di belakang dengan negara-negara barat menjadi sejajar dengan mereka hingga saat ini.
Peter dilahirkan tahun 1672 di Moskow. Beliau merupakan anak satu-satunya dari Tsar Alexis dengan istri keduanya Natalia Narishkina.Peter belum lagi mencapai umur empat tahun tatkala ayahnya meninggal dunia. Karena Alexis punya tiga belas anak dari istri pertamanya, taklah mengherankan jika terjadi pergulatan panjang bahkan keras untuk memperebutkan mahkota. Dalam suatu kejadian, si Peter muda diharuskan pergi meninggalkan negeri seumur hidup. Selama bertahun-tahun Sophia, saudara tiri Peter menjadi penguasa sementara karena Peter masih terlampau muda. Dan baru sesudah tahun 1689, ketika dia melepaskan kedudukan itu posisi Peter menjadi aman.
Rusia pada tahun 1689 sangat jauh tertinggal oleh negara-negara barat dalam hamir semua bidang. Mereka sama sekali tidak mencicipi masa Reinassance maupun Reformasi. Perbudakan merajalela, matematika dan ilmu pasti tidak dikenal disana, dsb.
Pada 1697-1698 Peter melakukan perjalanan panjang ke Eropa Barat. Perjalanan inilah yang menggugah hati Peter untuk memodernisasi Rusia menjadi negara yang seimbang dengan kekuatan Eropa Barat. Akibatnya Rusia mampu mengejar ketertinggalan dengan Eropa Barat.
Tetapi seandainya Rusia tidak punya Peter yang Agung dan justru Sultan Turki-lah yang melakukan modernisasi maka mungkin wilayah Rusia yang luas bisa dicaplok oleh Jepang, Cina dan Turki sendiri. Berkat Peter yang Agung militer diperkuat dengan ala Eropa Barat sehingga wilayah Rusia tetap utuh.
Bagaimana Turki sendiri ? Mereka baru sebenarnya sudah lebih maju daripada Russia karena budaya mereka yang sangat unggul segalanya modernisasi ketika sistem kekhalifahan runtuh dengan diganti dengan sistem republik. Mustafa Kemal Ataturk yang menjadi presiden pertama Turki. Dia-lah yang berhasil memodernisasi Turki menurut versinya walaupun saya sedikit meragukannya. Dan setelah diketahui secara mendalam bahwa beliau adalah agen Yahudi yang disisipkan Inggris untuk memecah belah Turki karena sulitnya menaklukkan Turki. Untuk memperlemah Turki Agen Inggris yang juga orang Yahudi T.E Lawrence di Arab Saudi untuk memberontak kepada kekaisaran Turki dan juga memprovokasi negara-negara lainnya. Dan Turki-pun jatuh ke dalam genggaman Yahudi dan Inggris pun mampu menguasai Turki. Walaupun pada perang Dunia I beliau berpihak kepada Jerman yang merupakan lawan Inggris(hal inilah yang menyebabkan Inggris menyusupkan agennya). Kekuatan militer Turki sangat menyulitkan Inggris walaupun akhirnya menyerah juga karena dikepung beramai ramai.
Itulah dia Peter yang Agung sang modernisator Rusia. Beliau meninggal tahun 1725. Di Rusia dia dinobatkan sebagai Pahlawan Modernisasi. Beliau pun membangun kota yaitu Petersburg yang diambil dari namanya sendiri. Kota itu pernah menjadi ibukota Negara Rusia namun akhirnya dipindahkan ke Moskow. Kota ini juga terkenal dengan klub sepakbolanya yaitu Zenit St Petersburg.
Komentar
Posting Komentar
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.