Apa itu (& Perbedaan Antara) Nomor ESN, IMEI dan MEID

Ada dua teknologi penyedia layanan seluler utama yang digunakan di seluruh dunia: Code Division Multiple Access (atau lebih dikenal dengan sebutan CDMA) dan Global System for Mobiles (GSM). Sebuah ponsel dibuat untuk mendukung baik CDMA atau GSM, tetapi tidak keduanya. Produsen ponsel menetapkan nomor identifikasi yang unik untuk setiap handset yang mereka hasilkan sesuai dengan teknologi yang mendukung. Nomor identifikasi GSM disebut International Mobile Equipment Identification (atau disingkat menjadi IMEI) dan versi CDMA yang disebut Electronic Serial Number (atau disingkat menjadi ESN).

ESN atau kepanjangan dari Electronic Serial Number, digunakan untuk mengidentifikasi sebuah ponsel selular. 32-digit nomor yang diprogram ke ponsel ini juga dapat dilihat pada stiker atau label yang tertempel di dalam kompartmen baterai pada sebuah ponsel. Setiap kali panggilan dilakukan, nomor ESN yang tertanam di microchip pada telepon selular akan secara otomatis ditransmisikan ke base station sehingga kantor mobile switching operator nirkabel dapat memeriksa validitas perangkat dan koneksi tersebut.

Di banyak negara, nomor ESN terhubung dengan akun pengguna dan menyimpan data data pemilik tersebut beserta jaringan telponnya. Oleh karena itu ESN juga berfungsi sebagai nomor IMEI dan sekaligus kartu SIM karena menyimpan informasi jaringan (user/pengguna) beserta identitas ponsel tersebut. Namun, karena nomor ini berfungsi untuk keduanya, jika pengguna memutuskan untuk mengubah telepon, maka tidak sesederhana hanya menukar kartu SIM. Nomor ESN biasanya digunakan pada telpon CDMA (sebelumnya digunakan pada telpon AMPS dan TDMA).

Sebagai 'Pengidentifikasi Perangkat Seluler' nomor IMEI dan ESN keduanya digunakan untuk membantu operator nirkabel dan ponsel manufakturer untuk mengenali jenis atau model sebuah ponsel, dan kedua jenis nomor ini harus berbeda satu dengan yang lain nya.

Bedanya ESN dan MEID

Di negara seperti Amerika dan lain nya, ESN dulu (dan sedang) digunakan untuk mengidentifikasi ponsel yang menggunakan jaringan CDMA untuk layanan wireless. ESN perlahan-lahan mulai ditinggalkan karena berahli ke MEID, sebuah angka atau kode yang lebih panjang dan lebih mirip dengan nomor IMEI yang digunakan dalam ponsel GSM dan UMTS.

A Mobile Equipment Identifier (MEID) adalah 14 nomor digit yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah ponsel yang memanfaatkan teknologi CDMA untuk layanan wireless.

ESN mendukung hingga 56 bit data serial nomor alokasi. Ini adalah sama panjangnya dengan nomor IMEI yang sedang populer saat ini, dan MEID sebenarnya dibuat agar kompatibel dengan IMEI. IMEI digunakan oleh ponsel GSM, yang banyak digunakan oleh daerah-daerah di luar AS. Salah satu perbedaan yang mendasar antara IMEI dan MEID adalah bahwa MEID menggunakan digit heksadesimal, sedangkan IMEI menggunakan decimal digit saja.