Posts

Showing posts from March, 2010

Transient Effects Revisited

Image
Today I had a chance to check out the book "Fundamentals of basin and petroleum systems modeling" by Thomas Hantschel and Armin Kauerauf (Springer-Verlag, 2009). It seems that the transient effects may be still fundamentally misunderstood (and underestimated). Their fig. 3.4a on page 109 (shown below) shows a 1D model going through the deposition, hiatus, and erosion stages. With the assumption that the heat flow at the base of the sediment stays constant at 60 mW/m 2 , the model predicts small  (�5 mW/m 2 ) changes in heat flow in the sediment column. The authors conclude that the transient effect is smaller than that caused by radioactivity within the sediments. You may click on the image to see a version with better resolution. When evaluating transient effects, it may not be appropriate to assume constant heat flow at base sediments.  You can see from the figure that the forced base boundary is limiting the extent of the transient effects. With a deeper boun...

Apakah Columbus Mendarat ke Amerika Pertama Kali, Benarkah???

Muhammad Aulia Iskandar Muda (Pengamat Sejarah) Mengapa saya memilih artikel ini karena mungkin hampir semua buku sejarah di dunia khususnya Indonesia selalu menganggap Columbus adalah penemu benua Amerika pertama. Tapi menurut saya Columbus bukanlah orang yang pertama kali mendarat di Amerika. Mengapa begitu ? Sebab Columbus mendarat tahun 1502, sedangkan sebenarnya ada 2 orang lagi yaitu Leif Erikson tahun 1000 M yang mendarat di Newfoundland,Kanada dan orang Islam lah penemu pertama kali benua Amerika yaitu sekitar tahun 700-an masehi yang mendarat di sekitar Kuba,tempat Columbus pertama kali mendarat. Karena dalam Wikipedia salah satu ensiklopedia Indonesia menyatakan bahwa Columbus ketika datang kesana untuk pertama kali dia menemukan bangunan mesjid yang pernah dilihatnya ketika sempat mendarat di benua Afrika. Jadi saya menulis artikel ini bertujuan untuk membongkar kebohongan tentang siapa yang pertama kali mendarat di Amerika. Mengapa orang Eropa menutup-nutupi kebohongan i...