Apa itu Perbedaan Domain Forwarding dan Masking
Domain forwarding (atau disebut juga sebagai URL forwarding atau web forwarding) adalah sebuah layanan yang fungsinya untuk mengalihkan akses atau kunjungan visitor pada sebuah url atau domain ke domain/url lainnya secara otomatis.
Domain forwarding sering digunakan sebagai cara oleh para webmasters untuk memiliki beberapa nama domain yang mengarah atau beralih ke website yang sama. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Ada dua jenis URL forwarding: redirected dan masked/cloaked. Dengan menggunakan jenis redirected, anda masih bisa melihat url asli halaman tersebut pada window browser, sedangkan jika menggunakan cloaked url forwarding, maka nama di window browser tetap sama sesuai nama yang dimasukkan.
Kekurangan dan Kelebihan
Domain forwarding bisa bermanfaat terutama jika anda menggunakan hosting gratis, URL Anda yang diberikan mungkin sangat panjang, penuh dengan angka, kode dan karakter. Dengan menggunakan nama domain baru yang di-forward maka akan bisa dibuat lebih pendek dan mudah diingat dibandingkan dengan url website gratis tersebut.
Namun ada juga beberapa kelemahan jika hendak menggunakan URL forwarding. Salah satunya adalah URL forwarding tidak kompatibel dengan beberapa browser. Jika seseorang memiliki browser yang lebih kuno, atau telah menonaktifkan JavaScript di browser miliknya (beberapa program "safe surfing" melakukannya secara otomatis), maka mereka semua akan melihat layar yang kosong. Kebanyakan program URL forwarding memerlukan JavaScript untuk bekerja.
Mem-forward nama domain dapat bermanfaat bagi pemilik usaha yang ingin pindah situs Web mereka tanpa kehilangan traffic - pengunjung yang mengetikkan alamat Web lama akan diarahkan ke situs web baru yang diforward.
Domain Forwarding memungkinkan Anda untuk mengakses situs web Anda melalui nama domain yang anda forward tanpa mengubah informasi yang ada pada domain name server anda. Namun, setelah pengunjung mendarat di website Anda, alamat URL Anda pada browser mereka akan berubah balik pada alamat url aslinya.
Jika Anda menggunakan web hosting gratis, website Anda mungkin memiliki subdomain, yang cenderung tampil kurang profesional dibandingkan dengan top level domain. Web/url forwarding dapat membantu mendukung nama usaha Anda - hanya mendaftarkan top level domain yang relevan dan redirect ke subdomain yang disediakan oleh Web hosting gratis yg Anda pakai.
Perbedaan Domain Masking dan Forwarding
Selain mem-forward nama domain ke halaman anda, Anda juga mungkin ingin melakukan masking pada web-forwarding Anda. Masking menyembunyikan nama domain situs Web Anda dan membiarkan pengunjung hanya melihat alamat Web yang mereka ketik pada browser mereka. Hal ini juga bisa membantu jika Anda lebih suka pengunjung tidak mengetahui kalau alamat url yang mereka tuju sebenarnya sudah dialihkan.
Untuk meningkatkan rangking di search engine, banyak webmasters juga meletakkan beberapa konten berkualitas dan membiarkannya selama beberapa minggu sebelum mem-forward domain barunya ke website utama mereka.
Domain masking bekerja dengan cara yang kurang lebih sama seperti domain forwarding. Namun, bedanya domain masking memungkinkan nama domain baru Anda tetap bertahan pada address bar browser bahkan ketika pengunjung telah mendarat pada situs Anda.
Namun terdapat kelemahan jika menggunakan layanan masking domain dibandingkan dengan hanya memforward url baru langsung ke website Anda. Website dengan nama domain masking dianggap buruk oleh search engine karena cara kerja maskingnya itu sendiri. Ketika nama domain Anda dimasking, search engine tidak mendetek adanya konten pada url baru tersebut. Karena mesin pencari cinta konten, maka website dengan domain masking cenderung tampil tidak significan di mata search engine.
Domain forwarding sering digunakan sebagai cara oleh para webmasters untuk memiliki beberapa nama domain yang mengarah atau beralih ke website yang sama. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Ada dua jenis URL forwarding: redirected dan masked/cloaked. Dengan menggunakan jenis redirected, anda masih bisa melihat url asli halaman tersebut pada window browser, sedangkan jika menggunakan cloaked url forwarding, maka nama di window browser tetap sama sesuai nama yang dimasukkan.
Kekurangan dan Kelebihan
Domain forwarding bisa bermanfaat terutama jika anda menggunakan hosting gratis, URL Anda yang diberikan mungkin sangat panjang, penuh dengan angka, kode dan karakter. Dengan menggunakan nama domain baru yang di-forward maka akan bisa dibuat lebih pendek dan mudah diingat dibandingkan dengan url website gratis tersebut.
Namun ada juga beberapa kelemahan jika hendak menggunakan URL forwarding. Salah satunya adalah URL forwarding tidak kompatibel dengan beberapa browser. Jika seseorang memiliki browser yang lebih kuno, atau telah menonaktifkan JavaScript di browser miliknya (beberapa program "safe surfing" melakukannya secara otomatis), maka mereka semua akan melihat layar yang kosong. Kebanyakan program URL forwarding memerlukan JavaScript untuk bekerja.
Mem-forward nama domain dapat bermanfaat bagi pemilik usaha yang ingin pindah situs Web mereka tanpa kehilangan traffic - pengunjung yang mengetikkan alamat Web lama akan diarahkan ke situs web baru yang diforward.
Domain Forwarding memungkinkan Anda untuk mengakses situs web Anda melalui nama domain yang anda forward tanpa mengubah informasi yang ada pada domain name server anda. Namun, setelah pengunjung mendarat di website Anda, alamat URL Anda pada browser mereka akan berubah balik pada alamat url aslinya.
Jika Anda menggunakan web hosting gratis, website Anda mungkin memiliki subdomain, yang cenderung tampil kurang profesional dibandingkan dengan top level domain. Web/url forwarding dapat membantu mendukung nama usaha Anda - hanya mendaftarkan top level domain yang relevan dan redirect ke subdomain yang disediakan oleh Web hosting gratis yg Anda pakai.
Perbedaan Domain Masking dan Forwarding
Selain mem-forward nama domain ke halaman anda, Anda juga mungkin ingin melakukan masking pada web-forwarding Anda. Masking menyembunyikan nama domain situs Web Anda dan membiarkan pengunjung hanya melihat alamat Web yang mereka ketik pada browser mereka. Hal ini juga bisa membantu jika Anda lebih suka pengunjung tidak mengetahui kalau alamat url yang mereka tuju sebenarnya sudah dialihkan.
Untuk meningkatkan rangking di search engine, banyak webmasters juga meletakkan beberapa konten berkualitas dan membiarkannya selama beberapa minggu sebelum mem-forward domain barunya ke website utama mereka.
Domain masking bekerja dengan cara yang kurang lebih sama seperti domain forwarding. Namun, bedanya domain masking memungkinkan nama domain baru Anda tetap bertahan pada address bar browser bahkan ketika pengunjung telah mendarat pada situs Anda.
Namun terdapat kelemahan jika menggunakan layanan masking domain dibandingkan dengan hanya memforward url baru langsung ke website Anda. Website dengan nama domain masking dianggap buruk oleh search engine karena cara kerja maskingnya itu sendiri. Ketika nama domain Anda dimasking, search engine tidak mendetek adanya konten pada url baru tersebut. Karena mesin pencari cinta konten, maka website dengan domain masking cenderung tampil tidak significan di mata search engine.
Comments
Post a Comment
-Berkomentarlah yang baik dan rapi.
-Menggunakan link aktif akan dihapus.